• Selasa, 12 Agustus 2025

‎Pusat Studi UMKM UBL dan PLUT Lampung Gelar Bedah Buku Ajar dan Pelatihan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20.54 WIB
14

Kegiatan Bedah Buku Ajar dan pelatihan UMKM di Aula Gedung PLUT Lampung, Selasa (12/8/2025). Foto: Ist.

‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pusat Studi UMKM Universitas Bandar Lampung (UBL) bekerja sama dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Lampung menggelar Bedah Buku Ajar dan pelatihan UMKM di Aula Gedung PLUT Lampung, Selasa (12/8/2025).

‎Kegiatan ini dihadiri pelaku UMKM, mahasiswa, dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi, termasuk UBL dan Universitas Mitra Indonesia (UMITRA).

‎Acara dibuka oleh Budi Santoso, perwakilan Kepala UPTD PLUT Lampung, yang mengapresiasi kolaborasi tersebut karena dinilai mampu memperkuat kapasitas pelaku usaha di daerah.

‎Kepala Pusat Studi UMKM UBL, Dr. Lukmanul Hakim menjelaskan bahwa buku ajar yang dibedah merupakan hasil karya tim penulis yang terdiri dari dirinya, Irsandi, M. Ardiansyah, Dr. Andala Rama Putra, Dr. Rifandy Ritonga, serta Eka Travilta Oktaria, mahasiswa Program Doktor Manajemen UBL sekaligus dosen Fakultas Bisnis UMITRA.

‎Buku ini memuat 12 bab yang membahas berbagai aspek penting pengembangan UMKM, mulai dari pendahuluan, perizinan, manajemen sumber daya manusia, pemasaran, keuangan, hingga digitalisasi usaha.

‎“Kami berharap peluncuran dan bedah buku ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui UMKM, sekaligus meningkatkan jumlah pelaku usaha di Lampung,” ujar Lukman, yang juga alumni Program Doktor Hukum Universitas Padjadjaran.

‎Dalam sesi materi, Angga Agri Sandi, Tenaga Pendamping PLUT bidang keuangan, menekankan pentingnya legalitas usaha sebagai pondasi keberlanjutan UMKM.

‎Sementara itu, Umar Bakti, dosen Fakultas Bisnis UMITRA, menilai buku tersebut sangat komprehensif.

‎"Selain membahas harga pokok produksi, laporan keuangan, dan perpajakan, buku ini juga mengupas aspek pemasaran, digital marketing, perizinan, hingga sertifikat halal," katanya.

‎Acara berlangsung interaktif, ditandai dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber.

Interaksi tersebut mencerminkan tingginya antusiasme terhadap penguatan kompetensi pelaku UMKM di Lampung. (*)