• Kamis, 14 Agustus 2025

Partisipasi Masuk PTN di Lampung Rendah, Pemprov Dorong Pendidikan Gratis untuk Tingkatkan IPM

Selasa, 12 Agustus 2025 - 13.21 WIB
21

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kualitas pendidikan tingkat SMA/SMK di Provinsi Lampung dinilai masih rendah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Lampung menempati peringkat ke-35 dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi.

Dari sekitar 110 ribu lulusan SMA/SMK sederajat di Lampung pada tahun 2025, hanya lebih dari 12 ribu siswa yang berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui seluruh jalur seleksi. Angka tersebut mencatat tingkat keberhasilan sebesar 22,19 persen, turun tipis dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 22,29 persen.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo, mengatakan bahwa pemerintah daerah sudah lama mengantongi data tersebut. Bahkan, Gubernur Lampung telah memasukkan persoalan ini sebagai salah satu fokus kebijakan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Gubernur berbicara bagaimana meningkatkan IPM karena kita sudah tahu datanya muncul di bawah, mulai dari tingkatan dasar, menengah, hingga atas. Maka kita ambil kebijakan menghapus uang komite, supaya jangan sampai pungutan itu menjadi kendala masyarakat untuk menyekolahkan anaknya," ujar Deni, Selasa (12/8/2025).

Menurutnya, penghapusan uang komite diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk melanjutkan sekolah. Selain itu, Pemprov Lampung juga tengah mencari formulasi agar siswa SMA, SMK, dan SLB tidak lagi terbebani biaya seragam.

"Kebijakan sekolah gratis ini menjadi strategi untuk meningkatkan IPM sekaligus kualitas SDM di Lampung. Sejak Juli kemarin program ini sudah kita launching dan jalankan. Insyaallah ke depan hasilnya akan lebih baik," pungkasnya. (*)