• Kamis, 14 Agustus 2025

Menuju Generasi Emas, Program MBG Digenjot di Lampung Timur

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09.22 WIB
5

Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana, Tenaga Ahli Prokerma BGN Ade Tias Maulana, Tenaga Pendukung Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Yasmin Nurditri (secara daring), dan Camat Batang Hari Ahmad Sabur hadir dalam sosialisasi MBG di Lampung Timur. Foto: Ist

Sri
Kupastuntas.co, Lampung Timur – DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah, termasuk di Kecamatan Batang Hari, Kabupaten Lampung Timur. Program andalan Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

Sosialisasi yang berlangsung di Aula Kecamatan Batang Hari pada Jumat (8/8/2025) ini dihadiri ratusan warga. Hadir pula Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana, Tenaga Ahli Prokerma BGN Ade Tias Maulana, Tenaga Pendukung Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Yasmin Nurditri (secara daring), dan Camat Batang Hari Ahmad Sabur.

Dalam sambutannya, Cellica menyampaikan bahwa MBG bukan hanya sekadar menyediakan makanan bergizi gratis, tetapi juga membuka peluang kerja dan menggerakkan perekonomian lokal.

“Dengan mendukung program MBG, manfaatnya sangat besar, khususnya bagi warga Lampung. Selain meningkatkan kualitas gizi masyarakat, program ini juga menciptakan lapangan kerja bagi yang ingin terlibat langsung,” ujarnya.

Sebagai anggota DPR RI yang membidangi kesehatan, kesejahteraan rakyat, dan ketenagakerjaan, Cellica menegaskan bahwa sasaran utama MBG adalah anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi yang membutuhkan asupan gizi optimal.

“Dampak dari program ini tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga membantu masyarakat kurang mampu memperoleh akses makanan bergizi, sekaligus membangun sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Kehadiran BGN, lanjutnya, menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan integrasi program gizi, baik di tingkat nasional maupun daerah. Masyarakat juga dilibatkan sebagai pengawas agar program berjalan berkesinambungan dan tepat sasaran.

Cellica menekankan bahwa generasi sehat bukan hanya yang kuat secara fisik, tetapi juga memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial, serta karakter yang mampu memberi kontribusi positif bagi bangsa. (*)
Editor : Sigit Pamungkas

Berita Pilihan

Berita Lainnya