Komplotan Curanmor Resahkan Warga Kemiling, Aksi Terekam CCTV dan Viral di Medsos

Rekaman CCTV memperlihatkan dengan jelas detik-detik kawanan pencuri mencoba menggasak motor di Kemiling. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Warga Kecamatan Kemiling, Kota Bandar
Lampung diresahkan oleh aksi kawanan pencuri sepeda motor (curanmor) yang
semakin nekat dan brutal. Aksi mereka terekam kamera CCTV dan sempat viral di
media sosial.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu dini hari (9/8/2025) di Perumahan
Griya Sena, Jalan Mata Air, Kelurahan Pinang Jaya. Rekaman CCTV menunjukkan tiga
pria berjaket dan mengenakan helm tertutup sedang mengintai motor yang
terparkir di halaman rumah warga.
Salah satu pelaku tampak memanjat tembok untuk masuk ke halaman rumah,
sementara dua lainnya berjaga di luar. Namun saat hendak mengeksekusi motor,
aksi mereka dipergoki pemilik rumah dan diteriaki maling. Anehnya, mereka
melenggang santai meninggalkan lokasi, dan warga baru berani keluar setelah
mereka kabur.
Korban bernama Kekey Dwi (28) mengaku, sebelum peristiwa yang terekam
CCTV itu, motornya Honda Beat sudah lebih dulu digasak kawanan yang sama. Motor
tersebut diparkir di depan rumahnya, yang tak jauh dari lokasi rekaman CCTV.
"Pas saya keluar, motor saya sudah nggak ada. Setelah dicek,
ternyata mereka merusak gembok pagar dan gembok motor saya. Jadi mereka sudah
berhasil mencuri duluan sebelum ke lokasi yang ketahuan itu," ungkap Kekey
saat ditemui di rumahnya, Selasa (12/8/2025).
Ia baru menyadari motornya hilang saat warga mulai ramai keluar rumah
usai kejadian di CCTV. Rekaman CCTV di rumahnya tidak menangkap jelas aksi
pencurian karena sudut kamera yang terbatas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kekey, pada malam yang sama kawanan
pelaku diduga beraksi di empat lokasi berbeda, tiga di antaranya di Kelurahan
Pinang Jaya dan satu lagi di Kelurahan Negeri Sakti. Salah satu rekaman aksi
mereka di Negeri Sakti juga sempat beredar luas di media sosial.
"Saya lapor ke Polsek Kemiling dan ketemu warga lain yang juga
lapor kehilangan motor. Waktu kejadiannya beda-beda, tapi masih satu malam. Di
Negeri Sakti juga ada, jaraknya cuma sekitar setengah jam dari kejadian di
tempat saya," tambahnya.
Kekey juga menduga para pelaku membawa senjata api, karena dalam
rekaman CCTV, salah satu pelaku tampak hendak mengeluarkan sesuatu dari
pinggangnya saat diteriaki pemilik rumah.
"Ada warga yang melihat tapi tidak berani keluar rumah. Pemilik
rumah juga hanya berteriak karena melihat pelaku seperti mau mengeluarkan
senjata," jelasnya.
Aksi nekat kawanan curanmor ini dinilai bukan hanya merugikan secara
materi, tetapi juga mengancam keselamatan warga. Kekey dan warga lainnya
berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku dan mengungkap jaringan
curanmor yang meresahkan tersebut.
"Kami harap polisi bergerak cepat. Ini sudah meresahkan sekali,
apalagi kalau mereka benar membawa senjata," pungkas Kekey. (*)
Berita Lainnya
-
Rumah Sakit Jiwa Wakil Lampung dalam Penilaian WBK
Selasa, 12 Agustus 2025 -
DPRD Lampung Intervensi Anggaran OPD untuk Prioritas Perbaikan Jalan
Selasa, 12 Agustus 2025 -
Anggota DPRD Lampung Yusirwan Tertidur Saat Rapat Paripurna
Selasa, 12 Agustus 2025 -
Pengamat Unila: Lulusan SMA/SMK Lampung Perlu Dukungan Fasilitas dan Mental Bersaing
Selasa, 12 Agustus 2025