• Selasa, 12 Agustus 2025

Komplotan Curanmor Resahkan Warga Kemiling, Aksi Terekam CCTV dan Viral di Medsos

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14.44 WIB
66

Rekaman CCTV memperlihatkan dengan jelas detik-detik kawanan pencuri mencoba menggasak motor di Kemiling. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Warga Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung diresahkan oleh aksi kawanan pencuri sepeda motor (curanmor) yang semakin nekat dan brutal. Aksi mereka terekam kamera CCTV dan sempat viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu dini hari (9/8/2025) di Perumahan Griya Sena, Jalan Mata Air, Kelurahan Pinang Jaya. Rekaman CCTV menunjukkan tiga pria berjaket dan mengenakan helm tertutup sedang mengintai motor yang terparkir di halaman rumah warga.

Salah satu pelaku tampak memanjat tembok untuk masuk ke halaman rumah, sementara dua lainnya berjaga di luar. Namun saat hendak mengeksekusi motor, aksi mereka dipergoki pemilik rumah dan diteriaki maling. Anehnya, mereka melenggang santai meninggalkan lokasi, dan warga baru berani keluar setelah mereka kabur.

Korban bernama Kekey Dwi (28) mengaku, sebelum peristiwa yang terekam CCTV itu, motornya Honda Beat sudah lebih dulu digasak kawanan yang sama. Motor tersebut diparkir di depan rumahnya, yang tak jauh dari lokasi rekaman CCTV.

"Pas saya keluar, motor saya sudah nggak ada. Setelah dicek, ternyata mereka merusak gembok pagar dan gembok motor saya. Jadi mereka sudah berhasil mencuri duluan sebelum ke lokasi yang ketahuan itu," ungkap Kekey saat ditemui di rumahnya, Selasa (12/8/2025).

Ia baru menyadari motornya hilang saat warga mulai ramai keluar rumah usai kejadian di CCTV. Rekaman CCTV di rumahnya tidak menangkap jelas aksi pencurian karena sudut kamera yang terbatas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kekey, pada malam yang sama kawanan pelaku diduga beraksi di empat lokasi berbeda, tiga di antaranya di Kelurahan Pinang Jaya dan satu lagi di Kelurahan Negeri Sakti. Salah satu rekaman aksi mereka di Negeri Sakti juga sempat beredar luas di media sosial.

"Saya lapor ke Polsek Kemiling dan ketemu warga lain yang juga lapor kehilangan motor. Waktu kejadiannya beda-beda, tapi masih satu malam. Di Negeri Sakti juga ada, jaraknya cuma sekitar setengah jam dari kejadian di tempat saya," tambahnya.

Kekey juga menduga para pelaku membawa senjata api, karena dalam rekaman CCTV, salah satu pelaku tampak hendak mengeluarkan sesuatu dari pinggangnya saat diteriaki pemilik rumah.

"Ada warga yang melihat tapi tidak berani keluar rumah. Pemilik rumah juga hanya berteriak karena melihat pelaku seperti mau mengeluarkan senjata," jelasnya.

Aksi nekat kawanan curanmor ini dinilai bukan hanya merugikan secara materi, tetapi juga mengancam keselamatan warga. Kekey dan warga lainnya berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku dan mengungkap jaringan curanmor yang meresahkan tersebut.

"Kami harap polisi bergerak cepat. Ini sudah meresahkan sekali, apalagi kalau mereka benar membawa senjata," pungkas Kekey. (*)