Warga Keluhkan Jalan Rusak di Desa Bangun Rejo Tanggamus Tak Kunjung Diperbaiki

Kondisi jalan rusak mirip kolam di Pekon Bangun Rejo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tanggamus – Warga Pekon (Desa) Bangun Rejo, Kecamatan
Semaka, Kabupaten Tanggamus, mengeluhkan kondisi jalan penghubung antarpekon
yang rusak parah. Lubang besar yang tergenang air di sejumlah titik membuat
badan jalan menyerupai kolam, sehingga menyulitkan warga melintas.
Pantauan di lapangan, Senin (11/8/2025), di
sisi kanan dan kiri jalan terpasang deretan umbul-umbul merah putih dalam
rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pemasangan umbul-umbul itu menjadi ekspresi
antusiasme warga dalam merayakan hari kemerdekaan, namun di sisi lain, mereka
masih harus berkutat dengan persoalan klasik yakni jalan yang rusak dan sulit
dilalui.
Kerusakan ini tidak hanya menghambat laju
kendaraan, tetapi juga membuat ongkos angkut barang menjadi mahal dan waktu
tempuh lebih lama. Kondisi tersebut turut menyebabkan kerusakan pada kendaraan,
terutama pada bagian kaki-kaki, serta meningkatkan risiko kecelakaan.
“Banyak pengendara motor yang jatuh karena
lubang tertutup genangan,” ujar Andi (42), warga setempat.
Pelajar pun terkena imbasnya. “Sering telat
ke sekolah karena harus jalan pelan-pelan biar nggak jatuh. Kalau hujan, sepatu
basah semua,” kata Rina (15), siswi SMP di Semaka.
Ibu rumah tangga juga merasakan dampak
serupa. “Kalau mau ke pasar bawa hasil kebun jadi susah. Kadang sayuran layu di
jalan karena perjalanan jadi lama,” tutur Siti (37), warga Bangun Rejo.
Selain itu, lingkungan sekitar jalan menjadi
kotor dan kumuh. Saat kemarau, debu bertebaran hingga menimbulkan penyakit
infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), sedangkan pada musim hujan genangan air
menjadi sarang nyamuk yang berpotensi menularkan penyakit.
Jalan di Bangun Rejo merupakan akses vital
bagi masyarakat Semaka untuk mengangkut hasil pertanian dan memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Tanggamus segera
memperbaikinya.
Keluhan warga tentang kondisi jalan itu ramai
dibagikan di media sosial dengan tanda pagar #fyp, #semaka, dan #Tanggamus,
yang memicu perhatian warganet serta desakan kepada pemerintah daerah untuk
bertindak cepat. (*)
Berita Lainnya
-
Pedagang Pasar Sukaraja Tanggamus Bertahan di Tengah Sepinya Pembeli
Senin, 11 Agustus 2025 -
Tak Kunjung Diperhatikan Pemda, Warga Benteng Jaya Tanggamus Secara Swadaya Perbaiki Jalan Rusak
Senin, 11 Agustus 2025 -
Balai Besar TNBBS Tanggamus Keluarkan Panduan Keselamatan dari Serangan Harimau Sumatera
Jumat, 08 Agustus 2025 -
Kabar Duka, Sekretaris Disdukcapil Tanggamus Usman. SP Tutup Usia
Jumat, 08 Agustus 2025