• Senin, 11 Agustus 2025

Puluhan Pelajar Metro Raih Piala di Ajang FLS3N Lampung, Ini Daftarnya

Senin, 11 Agustus 2025 - 09.00 WIB
76

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro, Deddy Hasmara. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Metro - Kota Metro kembali menorehkan tinta emas di dunia pendidikan dan seni. Sebanyak 28 pelajar dari jenjang SD hingga SMP sukses memborong piala di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa-Siswi Nasional (FLS3N) 2025 tingkat Provinsi Lampung.

Prestasi ini sekaligus mengukuhkan Metro sebagai salah satu gudang talenta seni di Bumi Ruwa Jurai. Raihan tersebut terdiri dari 9 pelajar SD dan 19 pelajar SMP dari berbagai sekolah di Kota Metro.

Mereka berhasil meraih juara di beragam kategori, mulai dari pantomim, kriya, menyanyi solo, mendongeng, seni tari, ilustrasi, hingga musik tradisional.

Dari data Dinas Pendidikan Kota Metro, capaian dimulai dari jenjang SD. Dua pelajar SDN 4 Metro Timur berhasil meraih juara 3 lomba pantomim, sebuah cabang yang menuntut kreativitas gerak dan ekspresi tanpa kata.

Lalu, tiga pelajar lain dari SD Muhammadiyah Metro Pusat, SD Cahaya Bangsa Metro, dan SD Xaverius Metro masing-masing menyabet juara 3 pada lomba kriya, menyanyi solo, dan mendongeng.

Tidak berhenti di situ, tiga pelajar SDN 8 Metro Utara membawa pulang juara harapan 1 lomba seni tari, sedangkan satu pelajar SD Muhammadiyah Metro Pusat juga meraih juara harapan 1 lomba gambar ekspresi.

Dominasi yang lebih besar justru datang dari jenjang SMP. Sebelas pelajar SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro menjadi penyumbang piala terbanyak dengan torehan juara 1 di lomba asambel musik, pantomim, musik tradisional, serta juara 2 di lomba mendongeng.

Satu pelajar SMP BPK Penabur Metro berhasil menempati podium juara 1 lomba menyanyi solo, sementara lima pelajar SMPN 2 Metro menyumbangkan juara 2 di lomba seni tari. Tak ketinggalan, dua pelajar dari SMP IT WU Metro dan SMP Kristen 1 Metro meraih juara harapan 1 pada lomba ilustrasi dan menulis cerita.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro, Deddy Hasmara menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar daftar nama pemenang, tetapi bukti bahwa ekosistem pembinaan seni di Metro berjalan efektif.

"Ini bukan hanya kemenangan individu, tapi bukti nyata bahwa ekosistem pendidikan dan pembinaan seni di Kota Metro berjalan dengan baik. Kami akan terus mendampingi dan memfasilitasi siswa-siswa yang akan berkompetisi di tingkat nasional,” kata Deddy kepada awak media, Senin (11/8/2025).

Menurutnya, beberapa pelajar peraih juara berpeluang besar melaju ke tingkat nasional, membawa nama Kota Metro di panggung yang lebih tinggi.

Ia menambahkan, FLS3N bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah strategis untuk menumbuhkan kreativitas, membentuk karakter, serta mengasah kepercayaan diri siswa di jalur non-akademik.

“Prestasi Kota Metro kali ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus mengembangkan potensi seni di kalangan pelajar,” ucapnya.

Dengan torehan prestasi di tingkat provinsi, Kota Metro kian mantap menegaskan dirinya sebagai kota yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga kaya dengan talenta seni.

Keberhasilan ini menjadi pesan kuat bahwa pembinaan yang konsisten, dukungan penuh sekolah, serta kemauan siswa untuk terus berlatih dapat mengangkat nama daerah hingga ke kancah nasional.

Jika langkah ini terus dijaga, bukan mustahil Metro akan menjadi salah satu barometer prestasi seni pelajar di Indonesia. (*)