• Senin, 11 Agustus 2025

Asyik Mancing, Warga Braja Asri Lampung Timur Diserang Gajah Liar hingga Luka Serius

Minggu, 10 Agustus 2025 - 21.15 WIB
409

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Lampung Timur – Seorang warga Desa Braja Indah, Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur, menjadi korban amukan gajah liar. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (10/8/2025) sore, sekitar pukul 15.00 WIB, saat korban tengah memancing di sungai yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) tepatnya di Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara.

Korban diketahui bernama Kardi (52). Saat kejadian, ia berada seorang diri di lokasi yang cukup sepi. Tiba-tiba seekor gajah liar muncul dan langsung menyerangnya.

Kepala Desa Braja Asri, Darusman, menjelaskan bahwa akibat serangan tersebut, Kardi mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

“Awalnya korban dibawa ke Rumah Sakit Permatajati. Namun, karena kondisinya cukup parah, rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Metro,” kata Darusman.

Menurutnya, gajah liar yang menyerang Kardi bukan bagian dari kawanan, melainkan seekor gajah tunggal yang diduga sedang berkeliaran mencari makan.

“Korban sebenarnya sempat mencoba melarikan diri, tetapi tetap dikejar. Setelah kelelahan, gajah itu berhasil menyerangnya,” ujar Darusman.

Dari keterangan saksi, gajah tersebut menendang tubuh korban berkali-kali. Akibatnya, diduga terdapat patah tulang pada beberapa bagian tubuh korban.

Hingga kini, pihak desa masih berkoordinasi dengan Balai TNWK untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Warga diimbau lebih waspada, terutama yang beraktivitas di sekitar kawasan perbatasan hutan.

Pihak TNWK sebelumnya telah memasang peringatan dan memberikan sosialisasi kepada warga terkait bahaya keberadaan gajah liar yang kerap keluar dari habitatnya. Namun, peristiwa pada Minggu sore ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat.

“Keselamatan warga menjadi prioritas. Kami akan koordinasikan upaya penanganan gajah liar ini bersama pihak terkait,” tutup Darusman.

Kardi saat ini masih dalam perawatan intensif. Keluarga berharap kondisi kesehatan korban segera membaik dan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. (*)