• Senin, 11 Agustus 2025

52 Paket Perbaikan Jalan di Lampung Selesai Tender, Taufiqullah: 10 Paket Sudah PHO

Minggu, 10 Agustus 2025 - 08.55 WIB
39

Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung pada APBD murni 2025 memiliki 52 paket proyek perbaikan jalan dengan nilai anggaran sebesar Rp450 miliar. 

Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, mengatakan jika 52 paket perbaikan jalan tersebut seluruh nya telah selesai dilelang. Dimana untuk proses lelang dibagi kedalam dua tahap pelaksanaan. 

"Progres terkait dengan kegiatan 52 paket jalan alhamdulillah sudah selesai kita lelang yang kita lakukan dua sesi, untuk sesi lelang pertama ada 25 paket untuk sisanya yang 27 paket," jelasnya saat dimintai keterangan, Minggu (10/8/2025). 

Ia mengatakan dari 25 paket yang dilakukan lelang tahap pertama, sudah ada 10 paket yang telah dilakukan Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima sementara. Sementara sisanya ditargetkan selesai pada September mendatang. 

"Dan yang 25 paket ini sudah 10 paket pada akhir Agustus ini sudah PHO, mungkin September sudah selesai semua untuk yang 25 paket. Karena memang jadwalnya selesai di September nanti," tuturnya. 

Menurutnya, 10 paket yang telah PHO adalah ruas Gedong Tataan - Kedondong, Kota Bumi - Bandar Abung, Jabung - Labuhan Maringgai, Kota Agung - Simpang Kuripan, Sukamara - Simpang Kuripan, Gunung Labuhan - Gunung Betuah dan Tanjung Kari - Metro. 

"Untuk yang tahap kedua sudah selesai lelang dan mulai pekerjaan di lapangan. Kira-kira untuk pelaksanaan dilapangan nya sampai saat ini sudah 15 persen dan target selesai di Desember," katanya lagi. 

Ia mengatakan jika perbaikan jalan yang telah dilakukan tahun ini akan kembali dilanjutkan pada tahun mendatang. Hal tersebut mengingat adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemprov Lampung. 

"Yang kita tangani tahun ini untuk tahun depan akan dilanjutkan karena belum selesai semua. Biayanya memang kelihatan besar 10 atau 20 miliar, tapi jadinya anggaran 10 miliar itu untuk 1 km sedangkan kerusakan itu bisa 7 km bahkan 14 km jadi kita masih butuh banyak," kata dia. 

Ia juga menjelaskan jika pihaknya juga mendata sepanjang 92 kilometer jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Lampung belum pernah dilakukan pembangunan. 

Ruas tersebut diantaranya Kiluan - Umbar, Umbar - Putih Doh, Blok 9 Sanggi, Blok 9 Suoh, Kasui Giham - Air Ringkih, Tajab - Adi Jaya, Adi Jaya - Tulung Randu, Simpang Unit 8, Gedung Aji - Umbul Mesir. 

"Yang belum pernah di aspal itu data terakhir masih 92 km, tapi ini juga ada yang mulai ditangani sedikit. Perkiraan ini butuh 920 miliar dengan asumsi 1 km butuh 10 miliar," kata dia. (*)