Mayjen Kristomei Sianturi Jabat Pangdam XXI/Radin Inten

Mayjen Kristomei Sianturi Jabat Pangdam XXI/Radin Inten. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Momen bersejarah bakal mewarnai upacara kehormatan militer yang digelar TNI di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus), Batujajar, pada Minggu (10/8/2025) besok.
Dalam upacara tersebut, enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru resmi diresmikan, termasuk Kodam XXI/Radin Inten yang akan membawahi wilayah Lampung dan Bengkulu.
Mayjen Kristomei Sianturi didapuk sebagai Panglima pertama untuk kodam baru tersebut.
Pelantikan Kristomei sebagai Pangdam XXI/Radin Inten menjadi salah satu agenda penting pada rangkaian acara yang dipimpin langsung oleh pimpinan TNI.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan TNI ini dipercaya memimpin wilayah strategis di ujung selatan Pulau Sumatera.
“Benar, upacara ini sekaligus peresmian enam kodam baru dan pelantikan para panglimanya,” ujar Kristomei, saat dikonfirmasi beberapa hari sebelum acara.
Kodam XXI/Radin Inten dibentuk sebagai bagian dari kebijakan TNI untuk memperkuat struktur komando di tingkat provinsi.
Dengan wilayah teritorial yang mencakup dua provinsi, kodam ini diharapkan mampu meningkatkan koordinasi pertahanan dan respon cepat terhadap berbagai situasi keamanan.
Selain pelantikan Pangdam XXI/Radin Inten, upacara juga menjadi ajang pengukuhan panglima tiga pasukan elite TNI: Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Korps Marinir, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Ketiga pasukan ini kini akan dipimpin perwira tinggi berbintang tiga.
Kegiatan yang melibatkan kekuatan gabungan TNI AD, AL, dan AU ini juga menampilkan berbagai atraksi militer. Mulai dari demonstrasi kemampuan tempur, manuver senjata, hingga simulasi operasi gabungan, seluruhnya dirancang untuk menunjukkan profesionalisme dan kesiapan prajurit menghadapi berbagai medan operasi.
Kepala Staf TNI AD, Jenderal Maruli Simanjuntak, menegaskan pembentukan kodam baru merupakan langkah strategis untuk menciptakan keseimbangan komando di setiap provinsi.
"Beberapa provinsi selama ini hanya memiliki korem yang dipimpin kolonel atau brigjen. Dengan kodam, komandonya setara dengan kapolda di daerah,” jelas Maruli.
Meski begitu, ia mengakui realisasi penuh dari rencana penambahan kodam di seluruh provinsi membutuhkan waktu.
Pertimbangan anggaran, penambahan personel, hingga pembangunan fasilitas menjadi faktor yang harus dikaji matang.
Dengan pelantikan Mayjen Kristomei Sianturi, diharapkan Kodam XXI/Radin Inten dapat segera beroperasi optimal dalam menjaga stabilitas keamanan di Lampung dan Bengkulu.
Kehadiran kodam ini diyakini akan memperkuat pertahanan wilayah sekaligus meningkatkan sinergi TNI dengan pemerintah daerah serta masyarakat. (*)
Berita Lainnya
-
Akademisi Soroti 92 Km Jalan Rusak di Lampung: Perbaikan Terlambat Bisa 5 Kali Lebih Mahal
Minggu, 10 Agustus 2025 -
PT BSSW Ekspor 10 Ribu Ton Tapioka ke Taiwan Lewat Pelabuhan Panjang
Minggu, 10 Agustus 2025 -
Bertepatan Hari Konservasi Alam Nasional, Monev KKN UIN RIL Tanam Bibit Pohon dan Buat Biopori ke-23.500 di Bandar Lampung
Minggu, 10 Agustus 2025 -
92 Km Jalan Provinsi Lampung Belum Tersentuh Pembangunan, Budi Hadi Dorong Pemprov Tingkatkan PAD
Minggu, 10 Agustus 2025