Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membuka seleksi terbuka (selter) untuk tiga jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) dilingkungan Pemprov Lampung.

Adapun ketiga OPD tersebut adalah Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT).

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, Rendy Reswandi, mengatakan jika dari ketiga OPD tersebut untuk jabatan Kepala Biro Kesra telah diajukan tiga nama kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Alhamdulillah selter Kepala Biro Kesra sudah selesai di tahapan kami. Sehingga proses nya sedang ke pusat dimana kita ketahui bersama bahwa setelah selesai dari kami akan kami laporkan ke pusat," kata dia saat memberikan keterangan, Jum'at (8/8/2025).

Ia mengatakan jika terdapat tiga nama yang disampaikan kepada pemerintah pusat. Ketiga nya adalah Saprul Al Hadi Kabid Pengelolaan Aset BPKAD Lampung.

"Kemudian ada Yuri Agustina Primasari sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan juga Meini Ilhamudin Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja. Ketiga nya berasal dari pejabat Pemprov Lampung," kata dia.

Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan jika pihak nya juga membuka selter Kepala Dinas PPPA dan juga Kepala Dinas PMDT karena mengalami kekosongan.

"Ada dua tahapan dalam mengisi jabatan yaitu selter dan job fit untuk dua OPD ini kita lakukan selter. Kita lakukan selter karena jabatan lowong atau kosong," jelasnya.

Menurutnya, hingga pukul 15.00 WIB untuk jabatan Kepala Dinas PPPA tercatat beberapa orang telah mendaftar. Diantaranya Hanita Farial Sekretaris pada Dinas PPPA.

Kemudian Titik Suarni Kepala Bidang Tumbuh Kembang Anak pada Dinas PPPA, Syafriyadi Kepala UPTD Museum Ketransmigrasian pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

"Kemudian ada Hermansyah Saleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Lampung," katanya.

Sementara itu untuk jabatan kepala Dinas PMDT hingga pukul 15.00 tercatat belum ada peserta yang melakukan pendaratan.

"Untuk jabatan kepala dinas PMD sampai pukul 15.00 masih kosong belum ada pelamar tetapi kita masih tunggu sampai tanggal 13 Agustus pukul 16.00 jadi masih ada waktu," tutupnya. (*)