• Kamis, 07 Agustus 2025

Pemkab Lampung Tengah Gelar Rakor Penanggulangan Kemiskinan 2025–2029, Fokus Sinergi dan Inovasi Program

Kamis, 07 Agustus 2025 - 13.47 WIB
14

Pemkab Lampung Tengah Gelar Rakor Penanggulangan Kemiskinan 2025–2029. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah dengan menggelar Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan periode 2025–2029, yang dilaksanakan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kamis (7/8/2025).

Rapat ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, S.E., yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengatasi persoalan kemiskinan.

Ia menyebut, kolaborasi antar perangkat daerah serta pemangku kepentingan lainnya sangat krusial untuk mencapai hasil yang signifikan.

"Penanggulangan kemiskinan bukan hanya soal program, tapi soal komitmen dan sinergi. Ini pekerjaan besar yang harus kita kerjakan bersama,” tegas Komang dalam sambutannya.

Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan terintegrasi dan berbasis data dalam setiap kebijakan dan program yang dijalankan.

Menurutnya, pendekatan parsial tidak akan efektif jika tidak didukung koordinasi yang kuat serta pemahaman menyeluruh terhadap kondisi riil masyarakat.

Turut hadir dalam rakor tersebut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Tengah, Tri Kuntjoro, yang memaparkan data dan tren kemiskinan selama beberapa tahun terakhir. Informasi ini menjadi landasan penting dalam menentukan arah kebijakan sosial ekonomi ke depan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Lampung Tengah, Iswantoro, juga hadir bersama para kepala perangkat daerah terkait. Mereka terlibat aktif dalam sesi diskusi yang membahas langkah-langkah konkret dan perencanaan strategis yang akan dituangkan dalam rencana kerja daerah.

Rakor ini menjadi forum penting bagi evaluasi dan penyusunan strategi penanggulangan kemiskinan selama lima tahun ke depan.

Pemerintah daerah berharap, perencanaan yang matang dan berbasis data dapat menghasilkan program yang lebih tepat sasaran dan berkeadilan.

Sebagai bentuk keseriusan, kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta. Ini menjadi simbol bahwa penanggulangan kemiskinan bukan hanya tugas satu lembaga, melainkan kerja kolektif semua sektor.

Selain mengandalkan program bantuan sosial, Pemkab Lampung Tengah juga akan memprioritaskan pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan, serta pemerataan layanan kesehatan sebagai upaya menyeluruh dalam mengatasi kemiskinan.

Melalui rakor ini, Pemkab berharap mampu mengonsolidasikan seluruh potensi yang dimiliki, demi terwujudnya pembangunan inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh lapisan masyarakat Lampung Tengah. (*)