Kupastuntas.co, Tanggamus - Satu lagi pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus memilih mengundurkan diri dari jabatannya.

Kali ini, giliran Catur Agus Dewanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, yang hengkang dari struktur birokrasi Tanggamus dan pindah ke Kabupaten Pringsewu.

Langkah Catur mundur dari jabatan strategisnya terjadi di tengah sorotan publik pasca Pilkada 2024, saat dinamika internal pemerintahan mulai berubah di bawah kepemimpinan Bupati baru, Mohammad Saleh Asnawi.

Catur kini resmi menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pringsewu, usai dilantik oleh Bupati Pringsewu A. Riyanto Pamungkas, Senin (4/8/2025).

Pelantikan tersebut dilakukan bersama 10 pejabat lainnya di Aula Utama Kantor Bupati Pringsewu, berdasarkan SK Bupati Pringsewu Nomor 100.3.3.2-501 tanggal 4 Agustus 2025.

Langkah pengunduran diri Catur menambah deretan pejabat yang meninggalkan Pemkab Tanggamus sejak berakhirnya pemerintahan sebelumnya.

Sebelumnya, Jonsen Vanesa, Kepala Dinas Perhubungan, juga lebih dulu menyatakan mundur dari jabatannya melalui surat resmi tertanggal 19 Februari 2025, hanya sehari sebelum pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Moh. Saleh Asnawi-Agus Suranto.

Menurut Sekda Tanggamus, Suaidi, alasan pengunduran diri Jonsen disebabkan oleh kondisi kesehatannya yang menurun dan tidak memungkinkan untuk menjalankan tugas pemerintahan secara maksimal.

Ia direkomendasikan untuk menjalani masa pemulihan setidaknya enam bulan penuh. Namun hingga kini, proses pemberhentiannya masih dalam tahap menunggu persetujuan BKN.

Kepindahan Catur pun menjadi pembicaraan hangat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tanggamus. Banyak yang menilai bahwa ini merupakan sinyal adanya ketidaknyamanan atau setidaknya perubahan atmosfer di tubuh birokrasi pasca pilkada.

Beberapa pihak menduga, langkah mundur ini berkaitan dengan upaya penyusunan formasi baru yang lebih sejalan dengan visi-misi kepala daerah baru.

Catur sendiri dikenal sebagai sosok yang vokal dan aktif dalam menjalankan program-program ketahanan pangan di Tanggamus.

Di bawah kepemimpinannya, dinas tersebut mendorong berbagai program strategis seperti pemberdayaan petani, peningkatan produktivitas hortikultura, dan penguatan cadangan pangan daerah.

Dalam pelantikan di Pringsewu, hadir pula Staf Ahli Bupati Tanggamus Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dhani Riza, S.H., M.H., yang mewakili Bupati Mohammad Saleh Asnawi. Kehadirannya menunjukkan bahwa Pemkab Tanggamus tetap menghormati proses rotasi lintas wilayah sebagai bagian dari pengembangan karier ASN.

Sementara itu, posisi yang ditinggalkan Catur Agus Dewanto hingga kini belum diisi. Bupati Saleh Asnawi disebut tengah menyiapkan langkah evaluasi menyeluruh dan kemungkinan rotasi lanjutan terhadap sejumlah jabatan strategis lainnya.

Gelombang pengunduran diri ini memperkuat dugaan bahwa penyegaran birokrasi besar-besaran tengah berlangsung di Tanggamus. Di tengah perubahan politik dan kepemimpinan, dinamika ini diprediksi belum akan berhenti dalam waktu dekat.

Dengan jabatan barunya di Kesbangpol Pringsewu, publik berharap Catur Agus Dewanto tetap dapat menunjukkan integritas dan kontribusi nyata, khususnya dalam menjaga stabilitas, membangun harmonisasi sosial, dan menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat di tempat tugas barunya. (*)