• Senin, 04 Agustus 2025

Pawai Budaya Tari Ngigel Meriahkan HUT ke-343 Kota Bandar Lampung

Senin, 04 Agustus 2025 - 08.53 WIB
26

Pawai Budaya Tari Ngigel Meriahkan HUT ke-343 Kota Bandar Lampung. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar Pawai Budaya Tari Ngigel di Bundaran Tugu Adipura, Minggu (3/8/2025), sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung.

Kegiatan ini disambut antusias masyarakat dan melibatkan berbagai elemen, mulai dari pelajar, komunitas lintas agama, hingga tokoh adat. Pawai budaya ini menampilkan beragam kekayaan budaya Lampung, dengan Tari Ngigel sebagai ikon utama.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan warisan budaya Lampung kepada generasi muda.

"Generasi muda sekarang jadi tahu kalau budaya kita ini banyak sekali. Itu salah satu tujuan yang ingin disampaikan," ujarnya.

Menurut Eva, Tari Ngigel merupakan salah satu warisan budaya khas Lampung yang mencerminkan keceriaan dan kekayaan masyarakat lokal. Sayangnya, tidak banyak anak muda yang memahami makna dan sejarah di baliknya.

"Kami ingin anak-anak milenial dan Gen Z tahu sejarah nenek moyang kita. Kita punya Tari Ngigel, makanan khas seperti sekubal, dan kegiatan adat yang luar biasa," tambahnya.

Pemerintah kota juga mendorong pelestarian budaya melalui berbagai cara, salah satunya dengan mengenakan simbol budaya dalam kehidupan sehari-hari. Sejak pekan lalu, para camat dan pejabat di lingkungan Pemkot Bandar Lampung mulai mengenakan topi adat Lampung sebagai bentuk kampanye budaya.

Eva menegaskan bahwa pembangunan kota tidak hanya berfokus pada infrastruktur, namun juga harus memperhatikan pelestarian budaya sebagai identitas dan kebanggaan warga.

"Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan agar budaya kita tetap terjaga dan lestari," pungkasnya.

Pawai Budaya ini menambah semarak perayaan HUT Kota Bandar Lampung yang telah dimulai sejak 17 Juni lalu dengan berbagai kegiatan seni, budaya, dan olahraga. (*)