Kupastuntas.co, Tanggamus – Bupati Tanggamus, Drs. H. Mohammad Saleh Asnawi, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak banjir bandang di tiga kecamatan, yaitu Wonosobo, Semaka, dan Bandar Negeri Semuong, pada Rabu (30/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, Dandim 0424/Tanggamus Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, Wakil Ketua DPRD Bunyamin, Kepala BPBD Irvan Wahyudi, Anggota DPRD Buyung Alamsyah, serta para camat, kepala pekon, dan tenaga kesehatan.

Beberapa titik yang dikunjungi antara lain Posko Tanggap Bencana di Pekon Soponyono (Kecamatan Wonosobo), permukiman warga di daerah banjir, Posko Pekon Rajabasa (Kecamatan Bandar Negeri Semuong), serta titik pantauan di aliran Sungai Way Semuong. Rombongan juga menyambangi wilayah Semaka untuk meninjau langsung kondisi masyarakat yang terdampak.

Dalam keterangannya, Bupati Saleh Asnawi menyampaikan rasa empati kepada masyarakat terdampak dan menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah di tengah situasi darurat.

“Kami hadir untuk memastikan masyarakat tidak sendiri. Semua kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan harus terpenuhi. Kami terus pantau kondisi posko pengungsian,” ujar Bupati.

Ia juga menginstruksikan kepada dinas terkait agar segera menindaklanjuti penanganan pascabencana. “Saya minta BPBD segera lakukan normalisasi Sungai Semuong, Ngari, dan Belu untuk mencegah banjir susulan. Dinas PUPR dan BPBD juga harus segera menyusun usulan rehabilitasi infrastruktur pascabanjir ke Gubernur Lampung,” tegasnya.

Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, menambahkan bahwa pihak kepolisian telah bergerak sejak awal bencana, mengerahkan personel untuk membantu evakuasi, pengamanan, dan distribusi bantuan.

“Kami bukan hanya datang meninjau, tetapi juga membawa bantuan sembako dan obat-obatan yang langsung diserahkan ke posko. Masyarakat harus merasa terlindungi dan dilayani,” ujarnya.

Kapolres juga memastikan bahwa debit air Sungai Way Semuong telah menurun, namun pihaknya tetap siaga terhadap potensi banjir susulan.

Sementara itu, Dandim 0424/Tanggamus, Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, menyatakan bahwa TNI siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam proses pemulihan.

“Sejak awal bencana, TNI dari seluruh koramil telah terlibat dalam pembersihan, distribusi logistik, dan pendampingan warga. Ini adalah bentuk pengabdian kami kepada rakyat,” kata Dandim.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Tanggamus, Hendra Wijaya Mega, menjelaskan bahwa bantuan logistik yang disalurkan oleh Bupati di antaranya berupa beras, mi instan, minyak goreng, gula, dan air mineral. Bantuan tersebut berasal dari Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Tanggamus.

Sementara itu, Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, telah lebih dahulu meninjau posko di Kecamatan Wonosobo pada Selasa malam (29/7/2025), untuk memastikan kesiapan distribusi bantuan dan pelayanan kepada warga di tingkat pekon.

Kegiatan peninjauan ini mencerminkan sinergi nyata antarinstansi dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat pascabencana.

“Semoga tidak ada lagi bencana yang datang. Mari kita rawat lingkungan bersama, perkuat gotong royong, dan terus berdoa agar Tanggamus tetap aman, sehat, dan sejahtera,” tutup Kapolres. (*)