• Rabu, 30 Juli 2025

Pemkot Metro Salurkan Beras untuk 3.857 KPM di Tiga Kecamatan

Selasa, 29 Juli 2025 - 11.34 WIB
19

Walikota Metro, H. Bambang Iman Santoso saat meninjau pendistribusian beras. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak 3.857 keluarga penerima manfaat (KPM) di tiga kecamatan Metro Barat, Metro Selatan, dan Metro Timur menerima bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Bulog. Penyaluran bantuan ini mencakup alokasi bulan Juni dan Juli 2025, masing-masing KPM memperoleh 20 kilogram beras.

Wali Kota Metro, H. Banbang Iman Santoso menyebut bahwa penyaluran bantuan itu tidak hanya menjadi bentuk distribusi logistik semata, melainkan pernyataan tegas bahwa negara hadir untuk rakyat, terutama mereka yang berada di lapisan rentan.

"Saya sudah secara langsung memimpin penyerahan simbolik di tiga lokasi, di Kelurahan Ganjar Agung, Margorejo, dan Yosorejo. Dalam penyerahan kemarin juga disaksikan pak Dandim 0411/KM, Kapolsek, perwakilan bulog, PT Pos Indonesia, perangkat kecamatan dan kelurahan, serta tokoh masyarakat," kata Wali Kota, Selasa (29/7/2025).

Dirinya menyebut, hadirnya unsur TNI, Polri, hingga BUMN dalam kegiatan penyaluran beras tersebut menegaskan bahwa program distribusi pangan tidak boleh main-main dan harus transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

“Alhamdulillah, bantuan beras Bulog ini dapat tersalurkan dengan baik. Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat melalui program-program yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujarnya.

Bantuan berupa 20 kilogram beras per KPM terdiri dari alokasi 10 kilogram untuk Juni dan 10 kilogram untuk Juli 2025. Proses pendataan dan verifikasi dilakukan secara berlapis oleh tim kelurahan dan kecamatan sebelum distribusi.

Pendataan ini juga berada dalam pengawasan langsung pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk menghindari potensi penyimpangan dan memastikan hanya mereka yang benar-benar layak yang menerima bantuan.

“Kami ingin pastikan bantuan ini tepat sasaran, tidak hanya sekadar dibagi, tapi benar-benar membantu yang membutuhkan. Karena ini untuk dua bulan, maka total bantuan per KPM adalah 20 kilogram. Semoga bisa meringankan beban warga,” tegas Bambang.

Sementara itu, Wakil Walikota Metro, Dr. Rafieq Adi Pradana menyebut bahwa pogram bantuan CPP merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat melalui Perum Bulog yang dikerjasamakan dengan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga pangan, mengurangi beban rumah tangga miskin, sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.

"Langkah ini menjadi salah satu upaya strategis untuk menekan gejolak harga bahan pokok di tengah ancaman inflasi dan fluktuasi pasar global. Pemerintah Kota Metro berharap kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk bantuan langsung, tetapi juga sebagai stimulus semangat gotong royong dan kemandirian pangan di tingkat lokal," bebernya.

Penyaluran beras CPP menjadi bagian dari visi besar Metro untuk menciptakan kota yang sejahtera, inklusif, dan tidak membiarkan satu pun warganya tertinggal.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak hanya menerima, tapi juga mendukung program kemandirian pangan. Mulai dari menanam di pekarangan hingga ikut menjaga kestabilan sosial dan ekonomi di lingkungan masing-masing,” tandasnya.

Dengan kolaborasi kuat antar instansi, transparansi proses, dan pengawasan yang ketat, program bantuan ini diharapkan menjadi model penyaluran bantuan yang kredibel bukan hanya mengalirkan bantuan, tetapi juga mengalirkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. (*)