• Selasa, 29 Juli 2025

Listrik Tanpa Kedip, Gubernur Apresiasi PLN Sukses Kawal Launching Bhayangkara Presisi Lampung FC

Selasa, 29 Juli 2025 - 11.02 WIB
1.6k

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (kaos hitam) foto bersama para petugas PLN yang sedang siaga kelistrikan saat launching Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Langit mendung sejak sore menjelang gelaran launching Bhayangkara Presisi Lampung FC pada hari Senin, 28 Juli 2025. Hujan tak terbendung membasahi area Stadion Sumpah Pemuda saat pembukaan event tersebut.

Kendati demikian, gelaran launching Bhayangkara Presisi Lampung FC tetap berlangsung semarak. Tak ada yang dapat meredupkan semangat ribuan pasang mata yang memadati tribun stadion. Mereka datang bukan hanya untuk menyaksikan peluncuran Bhayangkara Presisi Lampung FC, tapi juga merayakan kebangkitan sepak bola Lampung dengan penuh gegap gempita.

Gemerlap sorotan lampu stadion menyala serempak, membelah gelapnya langit usai hujan. Panggung megah di tengah lapangan pun bersinar terang. Sound system menggelegar mengiringi penampilan sejumlah artis dan sambutan meriah dari para tokoh. Semua tersaji nyaris tanpa cela, dan satu hal yang paling krusial yaitu listrik PLN menyala tanpa kedip.

Di balik gemerlap malam itu, puluhan petugas dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung telah bersiaga sejak siang hari. Mereka tak hanya berjaga, tetapi juga membawa serta perangkat andalan demi memastikan kelistrikan berjalan sempurna tanpa gangguan.

Atas keberhasilan PLN mengawal kelancaran acara tersebut, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal turut menyampaikan apresiasinya. “Saya, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT PLN (Persero) atas dukungannya dalam kegiatan launching Bhayangkara Presisi Lampung FC," ujar Mirza. 

Menurutnya, dukungan ini mencerminkan sinergi positif antara BUMN, khususnya dalam memajukan sepak bola nasional. Dia menambahkan bahwa kehadiran dan partisipasi PLN dalam kegiatan ini bukan hanya menunjukkan komitmen terhadap pengembangan olahraga, tetapi juga menjadi wujud nyata dari peran aktif dalam membangun semangat kebersamaan, sportivitas, dan kebanggaan daerah.

"Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dan turut berkontribusi dalam kemajuan olahraga, khususnya di Provinsi Lampung. Terima kasih, PLN. Maju terus Bhayangkara FC!”, harap Mirza.

Sementara, General Manager PLN UID Lampung Rizky Mochamad menuturkan bahwa event ini merupakan momen bersejarah yang penting bagi kemajuan persepakbolaan Lampung. "Kami all out untuk mendukung penuh kelistrikan di acara Launching Bhayangkara FC ini,” ujar Rizky Mochamad, General Manager PLN UID Lampung, saat ditemui di lokasi.

Di bawah komandonya, PLN UID Lampung menerapkan skema pengamanan kelistrikan berlapis. Tidak tanggung-tanggung, PLN menurunkan sekitar 30 personel siaga, 4 unit mobil operasional, 2 unit sepeda motor, serta berbagai peralatan pendukung seperti 3 unit UPS 100 kVA, 2 unit UPS 200 kVA, 1 unit Gardu Bergerak (UGB) 630 kVA, dan Genset Mobile 250 kVA.

Rizky menambahkan, kelistrikan Stadion Sumpah Pemuda sendiri disuplai dari dua penyulang utama milik GI Sukarame, yang masing-masing sudah dilengkapi ACOS (Automatic Change Over Switch), sebuah peralatan canggih anti kedip yang memungkinkan sistem listrik tetap menyala meski terjadi gangguan pada salah satu penyulang.

Tak hanya itu, PLN juga memastikan listrik untuk lampu penerangan stadion tersambung dengan daya 555 kVA, cukup untuk mendukung seluruh sistem pencahayaan dan tata suara selama acara berlangsung.

Rizky pun menutup pernyataannya dengan penuh kebanggaan, “Gemerlap lampu, deru suara, dan antusiasme warga menjadi bukti bahwa malam itu tak hanya tentang perkenalan sebuah tim, tapi juga tentang bagaimana listrik PLN menjadi bagian penting dari panggung yang tak boleh padam.” (**)