Banjir Bandang Terjang Wonosobo Tanggamus, Ratusan Warga Mengungsi

Tampak warga Wonosobo Tanggamus berjuang menyelamatkan diri ditengah kepungan banjir. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Tanggamus – Hujan deras yang
mengguyur wilayah Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, sejak Senin malam,
28 Juli 2025, menyebabkan banjir bandang menerjang empat pekon (Desa) sekaligus.
Ketinggian air mencapai dada orang dewasa, memaksa ratusan warga mengevakuasi
diri ke tempat yang lebih aman.
Empat pekon terdampak banjir yaitu Soponyono,
Banyu Urip, Dadi Rejo, dan Karang Rejo. Air mulai naik sekitar pukul 21.45 WIB
dan dalam waktu kurang dari satu jam, rumah-rumah warga sudah terendam.
Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas
tinggi selama lebih dari tiga jam yang menyebabkan sungai meluap dan tidak
mampu menampung debit air.
“Air datang tiba-tiba seperti ombak besar.
Kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang,” ujar Sriyono (49), warga Pekon
Karang Rejo, yang mengungsi bersama istri dan tiga anaknya.
Warga bergotong-royong menyelamatkan diri dan
sesama dengan peralatan seadanya. Seutas tali tambang dibentangkan di beberapa
titik untuk membantu menyeberang arus banjir.
Dalam beberapa video yang beredar di media
sosial, terlihat anak-anak kecil digendong melintasi arus, sementara ibu-ibu
berjalan perlahan memegang tali untuk mencapai lokasi aman.
“Balita kami sudah kedinginan. Kami butuh
selimut dan makanan hangat,” kata Ratna (32), pengungsi di Banyu Urip, saat
ditemui di posko darurat yang didirikan oleh relawan dan aparat pekon.
Hingga Selasa pagi, belum ada laporan resmi
mengenai korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar.
Sejumlah rumah warga, lahan pertanian, dan perabotan rumah tangga rusak
terendam air.
“Warga mengungsi ke balai pekon dan
rumah-rumah yang tidak terdampak banjir. Kami masih melakukan pendataan dan
berkoordinasi dengan BPBD,” kata seorang warga.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Tanggamus belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.
BMKG Stasiun Meteorologi Radin Inten II
sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah pesisir
barat Lampung, termasuk Tanggamus, hingga akhir Juli.
Warga diminta tetap waspada terhadap
kemungkinan banjir susulan dan longsor, terutama di daerah bantaran sungai dan
lereng perbukitan. (*)
Berita Lainnya
-
Sabet 41 Medali, Tanggamus Juara Umum di Ajang Kickboxing Lampung 2025
Selasa, 29 Juli 2025 -
Banjir Bandang Landa 10 Desa di Tanggamus, Akses Jalan dan Permukiman Tergenang
Selasa, 29 Juli 2025 -
Verifikasi Media Tanggamus, Transparansi yang Tertunda, Oleh: Sayuti Rusdi
Selasa, 29 Juli 2025 -
Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Interior-Eksterior Kantor BPRS Tanggamus Kembalikan Rp140 Juta ke Kejari
Senin, 28 Juli 2025