‎Kupastuntas.co, Lampung Barat - Polres Lampung Barat meluncurkan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyasar lebih dari 3.000 anak dari 13 sekolah di wilayah sekitar.

Program ini bertujuan meningkatkan pemenuhan gizi serta kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, dan menjadi salah satu langkah konkret dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di masa depan.

‎Peluncuran SPPG dilaksanakan secara virtual dari Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, Senin (28/07/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk DPRD Lampung Barat, Kodim 0422/LB, Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Kementerian Agama setempat, perangkat pekon, dan unsur vertikal lainnya.

‎Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat, Drs. Nukman, MM., yang turut mengikuti kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Polres Lampung Barat atas komitmen mereka dalam meluncurkan program yang dinilai strategis untuk mendukung kesehatan masyarakat.

‎“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Polres Lampung Barat yang telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah,” ujar Nukman.

‎Ia menambahkan, SPPG bukan sekadar program bantuan, tetapi menjadi bukti nyata kehadiran Polri sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada keamanan, melainkan juga aktif dalam pelayanan sosial.

"Kami sangat mendukung penuh keberadaan SPPG yang menjangkau lebih dari 3.000 anak. Ini menunjukkan Polri peduli pada masa depan generasi muda dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

‎Nukman juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar program ini berjalan optimal.

"Sinergi antara Polres, pemerintah daerah, dan mitra vertikal lainnya menjadi kunci keberhasilan. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut demi mewujudkan Lampung Barat yang sehat dan sejahtera,” tambahnya.

‎Sementara itu, Wakapolres Lampung Barat Kompol Samsuri, S.H., M.H., mewakili Kapolres AKBP Rinaldo Aser, menjelaskan bahwa SPPG merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi Badan Gizi Nasional (BGN).

Lampung Barat dipilih sebagai salah satu lokasi percontohan di jajaran Polda Lampung karena tingginya komitmen daerah ini terhadap kesehatan masyarakat.

‎“SPPG dibentuk untuk menyiapkan dan mendistribusikan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dengan standar gizi dan kebersihan yang ketat. Gedung ini akan beroperasi dalam waktu 45 hari setelah renovasi selesai,” ujar Samsuri.

‎Gedung SPPG berdiri di atas lahan seluas 1.500 meter persegi dengan luas bangunan 324 meter persegi.

Aset ini merupakan lahan sewa pakai milik Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan dirancang untuk melayani distribusi makanan bergizi dengan jangkauan radius hingga 5 kilometer dari lokasi.

‎Selain peluncuran SPPG, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan bakti kesehatan berupa layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Tim medis yang terdiri dari 20 tenaga kesehatan, termasuk dokter, perawat, dan bidan dari Sie Dokes Polres Lampung Barat, turut serta dalam kegiatan ini.

‎Tidak hanya itu, Polres Lampung Barat juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial.

"Kami ingin memastikan SPPG benar-benar hadir sebagai solusi nyata, bukan sekadar simbol. Bantuan kesehatan dan sembako hari ini adalah bukti nyata keberpihakan kami kepada masyarakat,” tegas Samsuri.

‎Program SPPG ini diharapkan menjadi percontohan kolaborasi lintas sektor yang efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kegiatan peluncuran yang berlangsung serentak di seluruh jajaran Polda Lampung ini mendapatkan apresiasi luas dari pemerintah daerah, instansi terkait, hingga masyarakat.

‎Dengan menyasar ribuan anak sekolah, keberadaan SPPG diharapkan dapat memberikan dampak nyata terhadap perbaikan gizi dan kesehatan anak-anak di Lampung Barat, sekaligus menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas di masa depan. (*)