Lampung Selatan Luncurkan Gerai KDMP, Dorong Kemandirian Ekonomi dari Desa

Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar saat meresmikan Gerai Sembako Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Wawasan, Kecamatan Tanjung Sari, pada Senin (28/7/2025). Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus
menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi berbasis desa. Hal ini
dibuktikan dengan diresmikannya Gerai Sembako Koperasi Desa Merah Putih (KDMP)
di Desa Wawasan, Kecamatan Tanjung Sari, pada Senin (28/7/2025).
Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar,
hadir langsung dalam acara peresmian dan menyampaikan harapannya agar gerai
KDMP dapat menjadi motor penggerak perekonomian lokal.
“Mudah-mudahan koperasi ini membawa berkah dan
benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi di Desa Wawasan,” ujar Syaiful di
hadapan warga, tokoh masyarakat, serta jajaran pengurus koperasi.
Gerai KDMP dirancang bukan sekadar sebagai
tempat penjualan sembako, melainkan sebagai pusat konsolidasi ekonomi
kerakyatan. Dengan sistem distribusi yang langsung dari produsen dan pelaku
UMKM lokal, gerai ini diharapkan mampu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga
terjangkau sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa.
Langkah ini sejalan dengan visi kepemimpinan
Bupati Radityo Egi Pratama dan Wabup Syaiful Anwar untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi dari bawah melalui pendekatan partisipatif dan berbasis potensi lokal.
“Kita ingin koperasi menjadi simpul ekonomi
rakyat, bukan sekadar tempat jual beli,” tegas Wabup.
Pemkab Lampung Selatan memandang koperasi
sebagai instrumen sosial-ekonomi yang mampu memperkuat solidaritas antarwarga,
memperluas akses pasar bagi produk lokal, serta menciptakan nilai tambah
langsung di tingkat akar rumput.
Tak berhenti di Desa Wawasan, Pemkab berencana
mereplikasi gerai serupa di desa-desa lain yang memiliki potensi ekonomi namun
minim infrastruktur distribusi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lampung Selatan,
Aryantoni, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa KDMP
merupakan bagian dari program nasional yang diimplementasikan secara
kontekstual sesuai kebutuhan lokal.
“Kami tidak ingin program ini hanya
formalitas. Targetnya koperasi ini bisa tumbuh sehat dan menopang ekonomi desa
dalam jangka panjang,” jelasnya.
Antusiasme warga terlihat jelas dalam
peresmian. Sejumlah warga menyampaikan harapannya agar harga sembako di gerai
KDMP lebih murah dibanding pasar umum karena didukung pasokan dari distributor
resmi dan pelaku usaha lokal.
Ke depan, KDMP tidak hanya menjual bahan
pokok, tetapi juga akan melayani distribusi hasil pertanian, perikanan, dan
produk olahan desa. Dengan begitu, koperasi ini diharapkan menjadi lokomotif
multisektor bagi pertumbuhan ekonomi desa secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Semangat “Bismillah Bisa” yang terus
digaungkan Pemkab Lampung Selatan kini diwujudkan melalui tindakan konkret.
Pemerintah ingin memastikan bahwa warga desa bukan hanya konsumen, tetapi juga
menjadi pelaku aktif dan pemilik atas aktivitas ekonomi di lingkungannya.
Dengan gerakan koperasi yang diperkuat dari desa, Lampung Selatan menegaskan bahwa pembangunan sejati dimulai dari akar – desa yang kuat, mandiri, dan berdaya.
Berita Lainnya
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Rumah di Way Urang, Kerugian Capai Rp300 Juta
Sabtu, 16 Agustus 2025 -
Gejolak Enam Bulan Pemerintahan Egi–Syaiful, Empat Pejabat Eselon II Lampung Selatan Mundur
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Kabid Satpol PP Lampung Selatan Terseret Korupsi Rp 2,8 Miliar, Resmi Ditahan Kejari
Selasa, 12 Agustus 2025 -
Kades di Lampung Selatan Dilaporkan Dugaan Korupsi Dana Desa Sejak 2022 Hingga 2025
Senin, 11 Agustus 2025