• Minggu, 27 Juli 2025

Resmi Dibentuk, Koperasi Merah Putih Desa Kerang Lampung Barat Siap Jadi Motor Ekonomi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17.12 WIB
64

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI terus mendorong penguatan ekonomi berbasis desa dengan membentuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di berbagai wilayah Indonesia termasuk di Lampung Barat.

Salah satu koperasi yang telah terbentuk berada di Pekon (Desa) Kerang, Kecamatan Batu Brak, yang kini telah resmi berbadan hukum meski masih dalam tahap awal operasional, KMP Pekon Kerang sudah mulai dibentuk sejak beberapa bulan lalu.

Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pekon Kerang, Pendi Wijaya, mengungkapkan bahwa koperasi ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang bertujuan membangun kemandirian dan ketahanan ekonomi desa.

“Pembentukan Koperasi Merah Putih ini adalah bagian dari program nasional dan saat ini sudah berbadan hukum. Namun untuk pelaksanaan kegiatan usaha dan layanan koperasi, masih dalam tahap persiapan," kata dia, Sabtu (26/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa untuk sementara, koperasi belum memiliki kantor permanen dan masih menjalankan aktivitas dari rumah salah satu anggota. Modal awal yang digunakan pun masih berasal dari iuran dan swadaya anggota koperasi.

“Modal awal masih bersumber dari anggota karena belum ada suntikan dana dari pihak luar. Kantor juga masih menumpang di rumah anggota karena belum tersedia fasilitas tetap. Namun kami tetap bersemangat karena koperasi ini punya potensi besar untuk mendorong ekonomi desa,” jelasnya.

Terkait sektor usaha, Pendi menuturkan bahwa koperasi saat ini masih dalam proses diskusi dan pemetaan potensi lokal. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang dinilai paling relevan untuk dikembangkan, karena selaras dengan kebutuhan masyarakat Pekon Kerang.

“Kami ingin koperasi ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Maka dari itu, bidang usaha yang akan dijalankan benar-benar harus sesuai dengan kondisi riil di lapangan. UMKM adalah pilihan yang sedang kami pertimbangkan dengan serius,” tambahnya.

Sementara itu, Peratin Pekon Kerang, M Amin, menyatakan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih melibatkan warga yang dianggap memiliki kemampuan mengelola koperasi secara profesional. Ia menyebut koperasi ini sebagai langkah strategis pemerintah untuk menggerakkan ekonomi desa secara sistematis dan terarah.

“Anggota koperasi merupakan masyarakat setempat yang memiliki semangat dan kemampuan untuk mengelola koperasi. Pemerintah desa sangat mendukung karena ini adalah bagian dari program pemerintah pusat yang bertujuan memperkuat ekonomi desa melalui kelembagaan koperasi,” jelas M Amin.

Ia menambahkan, koperasi kini tengah fokus menyusun rencana usaha, serta sistem pengelolaan yang sehat dan akuntabel. Tujuannya agar koperasi ini dapat tumbuh secara berkelanjutan dan tidak asal berjalan.

“Kami ingin koperasi ini benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi pekon, bukan sekadar formalitas program. Maka dari itu, teknis operasional dan arah usaha sedang kami susun dengan matang,” tambahnya.

Sebagai informasi, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) merupakan inisiatif Kementerian Koperasi dan UKM yang diluncurkan pada tahun 2025. Program ini bertujuan membangun koperasi di seluruh desa sebagai pilar ekonomi rakyat berbasis gotong royong.

Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih di Pekon Kerang, diharapkan menjadi awal dari kebangkitan ekonomi desa berbasis koperasi yang inklusif dan berdaya saing. Pemerintah desa, pengurus, dan seluruh masyarakat pun optimistis bahwa koperasi ini akan mampu menciptakan dampak positif bagi pembangunan ekonomi di tingkat pekon.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 135 Koperasi Merah Putih secara resmi dilaunching di Kabupaten Lampung Barat oleh Bupati Parosil Mabsus pada Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan tersebut dipusatkan di Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian.

Peluncuran Koperasi Merah Putih dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, di antaranya Wakil Bupati Mad Hasnurin, Sekretaris Daerah Nukman, Ketua DPRD Edi Novial, Ketua TP PKK Partinia Parosil Mabsus, serta unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, perwakilan instansi vertikal, perbankan, dan aparat pekon.

Acara launching ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Parosil Mabsus, didampingi Wakil Bupati dan perwakilan Forkopimda. Usai seremoni tersebut, dilakukan penyerahan Akta Notaris kepada para pengurus Koperasi Merah Putih di masing-masing pekon.

Dalam kesempatan tersebut, Parosil Mabsus menyampaikan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari program Astacita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut koperasi ini sebagai entitas penting penggerak ekonomi masyarakat.

"Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih di Kabupaten Lampung Barat, akan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, terutama di sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan usaha mikro berbasis kemasyarakatan lainnya," ujar Parosil.

Ia menegaskan, koperasi ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi pekon melalui pengelolaan yang adil dan sistem gotong royong yang berkelanjutan. Namun demikian, Parosil mengingatkan bahwa keberhasilan koperasi sangat tergantung pada kapasitas dan integritas sumber daya manusia yang mengelolanya.

“Keberhasilan koperasi bukan hanya soal dibentuknya struktur organisasi, tetapi bagaimana manajemen dijalankan dengan baik dan profesional,” tambahnya. (*)