Koperasi Merah Putih Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Hadimulyo Timur

Lurah Hadimulyo Timur, Muhammad Ario Pratito. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kelurahan Hadimulyo Timur (Hatim), Kecamatan Metro Pusat, menyambut positif terbentuknya Koperasi Merah Putih (KMP) sebagai bentuk inisiatif pemberdayaan ekonomi warga.
Lurah Hadimulyo Timur, Muhammad Ario Pratito, menyebut koperasi tersebut bukan sekadar program, melainkan harus menjadi motor penggerak ekonomi yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Pembentukan KMP Hatim sudah sesuai target yang ditentukan. Koperasi ini telah memiliki badan hukum dan proses pembentukannya didampingi langsung oleh Dinas Koperasi dan UMKM,” ujar Ario Pratito saat dikonfirmasi, Jumat (25/7/2025).
Lurah Ario menegaskan bahwa proses kepengurusan KMP Hatim dijalankan secara demokratis dan partisipatif.
“Pengurus berasal dari unsur masyarakat dan dipilih melalui sistem voting serta musyawarah yang disepakati semua pihak. Ini menjadi pondasi penting agar koperasi tumbuh dengan legitimasi dan kepercayaan penuh dari anggotanya,” jelasnya.
Menurutnya, sistem keterbukaan tersebut akan menjadi salah satu kunci keberlangsungan koperasi di tengah masyarakat yang heterogen dan dinamis.
Saat ini, KMP Hatim masih bertumpu pada kekuatan internal anggota. Modal usaha koperasi masih diusahakan secara mandiri melalui iuran anggota. “Iuran tetapnya Rp50 ribu dan iuran bulanan Rp5 ribu,” jelas Ario.
Meski nilainya belum besar, ia menilai semangat gotong royong ini patut diapresiasi. Namun, ia juga mengungkap bahwa pengurus sedang berupaya menjalin kerja sama dengan lembaga perbankan untuk mendapatkan akses permodalan eksternal. “Masih dalam tahap negosiasi,” tambahnya.
Ditanya mengenai sektor usaha yang akan dijalankan, Ario menyebut koperasi belum menentukan fokus usaha tertentu.
"Masih dalam tahap diskusi. Kami ingin pastikan usaha yang dipilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi yang ada di wilayah Hadimulyo Timur,” ungkapnya.
Langkah ini dinilai strategis agar koperasi tidak sekadar menjalankan usaha asal-asalan, tetapi mampu hadir sebagai solusi ekonomi lokal yang relevan dan menjanjikan.
"Untuk sementara, koperasi masih menumpang di kantor kelurahan. Meski demikian, kekurangan fasilitas bukan alasan untuk menghambat laju semangat koperasi dalam berkontribusi bagi masyarakat,” bebernya.
Secara pribadi, Lurah Hadimulyo Timur menyimpan harapan besar terhadap koperasi ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan koperasi bukan terletak pada seremoni pembentukannya, melainkan pada dampak konkret yang bisa dirasakan warga.
"Saya sangat senang dengan hadirnya KMP Hatim. Ini bisa menjadi penggerak ekonomi kelurahan dan solusi pemberdayaan masyarakat, asalkan dikelola secara jujur, transparan, dan profesional,” ujarnya.
"Jangan hanya sekadar formalitas demi menjalankan program pemerintah. Harapan saya, KMP Hatim bisa benar-benar berjalan dan memberi manfaat nyata untuk warga Hadimulyo Timur,” tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Bayana Resmi Jabat Pj. Sekda Kota Metro
Jumat, 25 Juli 2025 -
Disdikbud Canangkan Sekolah di Metro Jadi Wisata Edukasi Lokal
Jumat, 25 Juli 2025 -
Cegah Konflik Sosial, Kesbangpol Metro Siapkan Roadshow ke Seluruh Kecamatan
Kamis, 24 Juli 2025 -
Cegah Bullying, Disdikbud Metro Dorong Penguatan Karakter di Lingkungan Sekolah
Rabu, 23 Juli 2025