Kupastuntas.co, Tanggamus - Pemerintah Kabupaten Tanggamus resmi meluncurkan Sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi kerakyatan serta memperluas akses pasar bagi pelaku usaha lokal.

Peresmian dilakukan di Gerai UMKM Rest Area Gisting, Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kamis (24/7/2025).

Sentra UMKM ini diluncurkan oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Hj. Purnama Wulan Sari Mirza, dan turut dihadiri oleh Bupati Tanggamus Mohammad Saleh Asnawi, Ketua Dekranasda Tanggamus Hj. Siti Mahmudah Saleh, para pelaku UMKM, pemangku kepentingan, serta masyarakat umum.

Ketua Dekranasda Tanggamus, Hj. Siti Mahmudah, menegaskan bahwa keberadaan Sentra UMKM ini tidak hanya menjadi pusat penjualan produk, tetapi juga sebagai ruang kolaborasi dan pengembangan usaha lokal.

"Sentra ini adalah sarana promosi, tempat bertukar ide kreatif, sekaligus wadah peningkatan kualitas produk. Ini bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk membangkitkan ekonomi rakyat pascapandemi,” ujarnya.

Kegiatan peluncuran juga diramaikan dengan sejumlah agenda pendukung, antara lain Bazar UMKM yang diikuti pelaku usaha dari berbagai kecamatan, pameran foto bertema potret inspiratif pelaku UMKM dan perkembangan daerah, serta Pojok Literasi sebagai ruang baca dan edukasi bagi pengunjung.

Beragam produk unggulan khas Tanggamus mulai dari kerajinan tangan, olahan pangan, batik, hingga hasil pertanian lokal dipamerkan dan dipasarkan di sentra tersebut.

Keberadaan fasilitas ini diharapkan menjadi magnet baru bagi geliat ekonomi kreatif, sekaligus menjadikan Tanggamus sebagai salah satu pusat pertumbuhan UMKM di Provinsi Lampung.

Para pelaku UMKM menyambut baik kehadiran sentra tersebut karena memberikan wadah strategis untuk mengembangkan usaha mereka.

Sentra UMKM memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dengan berbagai bentuk dukungan, seperti tempat pemasaran yang representatif, pelatihan peningkatan kapasitas, serta akses informasi terkait permodalan.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih inklusif dan meningkatkan daya saing produk UMKM Tanggamus di pasar yang lebih luas.

Salah satu peserta bazar, Rina Yuliani, pengrajin batik asal Kecamatan Talangpadang, mengungkapkan antusiasmenya terhadap peresmian sentra UMKM tersebut.

"Kami merasa sangat terbantu dengan adanya sentra UMKM ini. Sekarang kami punya tempat tetap untuk memamerkan dan menjual produk tanpa harus menunggu event besar. Harapannya, lebih banyak orang tahu dan mencintai produk lokal Tanggamus,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ahmad Nasir, pelaku UMKM di bidang olahan pangan dari Kecamatan Gisting, menilai sentra ini bisa menjadi solusi atas tantangan pemasaran yang selama ini dihadapi.

"Kami sering kesulitan memasarkan produk kue kering dan camilan. Adanya sentra ini membuat kami lebih percaya diri karena ada tempat khusus untuk promosi. Semoga ke depan lebih ramai dan didukung promosi digital,” katanya.

Peluncuran Sentra UMKM ini juga menjadi momentum penguatan sinergi antara pemerintah daerah, Dekranasda, dan para pelaku usaha untuk mempercepat pemulihan ekonomi daerah berbasis potensi lokal. (*)