• Senin, 21 Juli 2025

Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung Perbaiki Jalan Rusak Melalui Program GACOR

Senin, 21 Juli 2025 - 11.22 WIB
14

Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung Perbaiki Jalan Rusak Melalui Program GACOR. Foto: Ist.

Kupastuntas.co. Bandar Lampung - Jalan rusak menuju destinasi agrowisata Beringin Jaya di Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung akhirnya mendapat perhatian serius.

Perbaikan akses jalan tersebut diprakarsai oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 26 Narakarsa yang tergabung dalam program KKN Terintegrasi UIN Raden Intan Lampung.

Lewat program bertajuk GACOR (Garap Akses Jalan Cor), mereka sukses melaksanakan pengecoran di titik paling rusak, pada Minggu (20/7/2025).

Koordinator Kelompok, Farandi Wirya, menyampaikan bahwa ide perbaikan jalan muncul dari hasil observasi awal saat para mahasiswa memetakan kebutuhan masyarakat. Mereka menemukan bahwa kondisi jalan yang rusak parah sangat mengganggu akses keluar-masuk warga dan wisatawan menuju lokasi agrowisata.

"Banyak kendaraan yang harus memutar arah atau bahkan terjebak karena jalannya sulit dilalui,” ujar Farandi.

Melihat situasi itu, para mahasiswa berinisiatif menggelar audiensi bersama Lurah Beringin Jaya, kepala lingkungan, serta tokoh masyarakat setempat.

Hasilnya cukup menggembirakan. Warga mendukung penuh rencana pengecoran jalan dan bahkan secara sukarela mengumpulkan dana hingga mencapai Rp2,5 juta.

"Kami bantu menyusun proposal penggalangan dana. Alhamdulillah, dari RT, kepala lingkungan, sampai lurah, semuanya terlibat aktif,” jelas Farandi.

Proyek pengecoran dilaksanakan dari pukul 07.30 hingga 11.55 WIB. Kegiatan ini turut melibatkan sejumlah tokoh penting seperti Lurah Beringin Jaya Fajar Apriansyah, Kepala Lingkungan 1, serta para ketua RT dari lingkungan 6, 7, 8, dan 12. Bahkan tokoh agama setempat, Ustaz Ismail, juga hadir memberikan dukungan. Semangat gotong royong begitu terasa sepanjang kegiatan berlangsung.

Pengecoran ini berhasil memperbaiki sekitar sepuluh meter jalan yang sebelumnya rusak berat. Meski tidak terlalu panjang, namun titik tersebut merupakan bagian krusial dari akses utama ke agrowisata.

Warga berharap perbaikan ini menjadi langkah awal menuju peningkatan infrastruktur yang lebih luas di kawasan mereka.

Kelompok 26 Narakarsa terdiri dari 18 mahasiswa dari berbagai program studi di UIN Raden Intan Lampung. Mereka berasal dari beragam latar belakang akademik, mulai dari Ilmu Alquran dan Tafsir, Perbankan Syariah, Hukum Ekonomi Syariah, hingga Psikologi Islam. Kolaborasi lintas disiplin ini menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan program kerja mereka.

Kehadiran para mahasiswa di tengah masyarakat tidak hanya membawa semangat pembangunan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara kampus dan warga.

"Kami merasa benar-benar dibantu. Mahasiswa ini aktif, sopan, dan mau turun tangan langsung, bukan hanya datang lalu diam,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Selain perbaikan jalan, kelompok KKN ini juga mengadakan sejumlah kegiatan lain selama masa pengabdian mereka, termasuk pelatihan UMKM, penyuluhan kesehatan, serta program keagamaan. Namun, proyek pengecoran jalan menjadi salah satu yang paling berkesan bagi warga karena langsung menyentuh kebutuhan harian mereka.

Inisiatif mahasiswa UIN Raden Intan Lampung ini menjadi contoh nyata bahwa peran perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada dunia akademik, tetapi juga bisa menjadi agen perubahan sosial di tengah masyarakat.

Diharapkan, semangat gotong royong dan kepedulian seperti ini dapat terus ditumbuhkan di berbagai daerah lainnya. (*)