Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan resmi diluncurkan serentak bersama 81.140 KDMP di seluruh Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Senin (21/7/2025). Program nasional ini diproyeksikan menjadi pilar utama penguatan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi modern.

Peluncuran nasional yang dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah, berlangsung meriah dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. Peluncuran ini juga diikuti secara daring oleh seluruh KDMP dari Sabang sampai Merauke, termasuk KDMP Way Urang yang mendapat kehormatan istimewa, disapa langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam momen virtual tersebut.

KDMP Way Urang ditetapkan sebagai percontohan Provinsi Lampung karena keunggulan pengelolaan unit usaha yang dinilai lengkap dan inovatif. Berbagai layanan usaha telah disiapkan, mulai dari Gerai Sembako, Mandiri Agen, Klinik dan Apotek, Pangkalan LPG, Jasa Pos dan Kurir, hingga layanan keuangan digital, yang semuanya berorientasi pada kemudahan akses ekonomi bagi masyarakat desa.

Program KDMP mendapat dukungan penuh dari sejumlah perusahaan besar milik negara maupun lembaga perbankan. Terlibat aktif di dalamnya antara lain Bank Mandiri, BNI, BRI, BSI, PT Pertamina Patraniaga, PT Pupuk Indonesia, PT Pos Indonesia, Kimia Farma, ID Food, Bulog, PT Telkom, hingga Bank Lampung yang berkomitmen memperkuat jaringan usaha koperasi dari hulu ke hilir.

Di Kabupaten Lampung Selatan, peresmian KDMP Way Urang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Gubernur juga menyempatkan diri meninjau langsung seluruh fasilitas koperasi, didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan.

Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan pemerintah pusat yang menjadikan Lampung Selatan sebagai representasi Provinsi Lampung dalam peluncuran nasional ini. Ia menyebut, kehadiran 260 unit KDMP di Lampung Selatan adalah modal besar untuk mewujudkan desa kuat dan mandiri.

“Ini kehormatan luar biasa bagi masyarakat Lampung Selatan. Kami berkomitmen menjadikan KDMP sebagai kekuatan ekonomi kerakyatan yang nyata, bukan hanya seremonial. Kabupaten Lampung Selatan siap mendukung penuh kebangkitan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat,” tegas Bupati Egi.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengungkapkan Provinsi Lampung menjadi daerah penyumbang KDMP terbanyak di Indonesia dengan total 2.651 unit tersebar di seluruh kabupaten/kota. Menurutnya, koperasi menjadi solusi strategis untuk mengangkat harkat hidup masyarakat, terutama petani dan pelaku UMKM yang selama ini belum mendapatkan nilai tambah maksimal dari hasil komoditasnya.

“Koperasi ini bukan lembaga kecil. Ini pengejawantahan nilai-nilai luhur Pancasila. KDMP adalah wujud nyata gotong royong ekonomi masyarakat Lampung yang selama ini terpinggirkan oleh sistem distribusi yang tidak adil,” tandas Gubernur Rahmat.

Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menegaskan bahwa koperasi adalah tulang punggung ekonomi kerakyatan. Ia menekankan bahwa bangsa Indonesia telah merdeka secara politik, namun kemerdekaan sejati hanya bisa diraih apabila rakyat terbebas dari kelaparan, kemiskinan, dan ketidakmandirian ekonomi.

“Kita sudah merdeka secara politik, tetapi perjuangan belum selesai. Kemerdekaan sejati adalah saat seluruh rakyat Indonesia tidak lapar, tidak miskin, dan memiliki penghidupan yang layak. KDMP adalah alat perjuangan rakyat menuju kemandirian sejati,” tegas Presiden Prabowo.

Dengan diluncurkannya KDMP secara nasional, pemerintah berharap koperasi kembali menjadi tulang punggung ekonomi bangsa yang selama ini terlalu bergantung pada sistem kapitalisme pasar bebas. Melalui KDMP, semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi di akar rumput kembali digelorakan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dari desa ke kota. (*)