Perputaran Uang di Bandar Lampung Expo 2025 Capai Rp2,1 Miliar

Wakil Walikota Bandar Lampung Deddy Amrullah, yang didampingi oleh Wali Kota Eva Dwiana, saat memberikan sambutan penutupan, Bandar Lampung Expo 2025, Sabtu (19/7/2025). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bandar Lampung Expo 2025 yang berlangsung selama delapan hari, dari 12 hingga 19 Juli 2025, resmi ditutup dengan hasil yang menggembirakan. Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung mencatat perputaran uang mencapai Rp2,1 miliar, pada pelaksanaan event tahunan ini.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dinas-dinas pelayanan publik, hingga komunitas seni budaya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, mengungkapkan bahwa expo tahun ini melibatkan 50 tenda stan, yang sebagian besar diisi oleh dua pelaku usaha dalam satu tenda, sehingga total terdapat sekitar 75 pelaku UMKM yang berpartisipasi.
“Setiap harinya pengunjung bisa mencapai ratusan hingga ribuan orang. Mereka tidak hanya datang untuk melihat, tapi juga berbelanja dan berinteraksi langsung dengan para pelaku usaha. Nilai transaksinya kita catat menyentuh Rp2,1 miliar dan ini sesuai target yang kami tetapkan,” ujar Wilson.
Penutupan Bandar Lampung Expo digelar meriah dan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota, termasuk Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Wakil Wali Kota Deddy Amrullah.
Dalam sambutannya, Deddy menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat, serta menyebut expo ini sebagai panggung inspirasi dan cerminan wajah kota.
“Expo ini bukan sekadar ajang pameran atau hiburan, melainkan ruang pertukaran ide, kolaborasi lintas sektor, dan bentuk nyata dari wajah kota yang terus bergerak menuju perubahan,” ujar Deddy Amrullah.
Ia menambahkan, melalui gelaran ini, publik bisa menyaksikan langsung berbagai inovasi pelayanan publik, keberagaman produk UMKM lokal, dan semangat gotong royong masyarakat.
“Kita ingin kota ini menjadi terang di tengah perubahan zaman. Dari pelaku usaha hingga pelayanan publik, semua harus bergerak bersama. Pemerintah Kota siap memfasilitasi pertumbuhan itu,” imbuhnya.
Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya menjadikan kritik selama expo ini sebagai masukan untuk penyelenggaraan yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.
“Jadikan pengalaman ini sebagai pijakan untuk melompat lebih jauh. Semangat kita tidak boleh padam. Mari wujudkan Bandar Lampung sebagai kota yang inovatif dan berdaya saing,” pungkasnya.
Selain itu, sambutan dari Gubernur Lampung yang diwakili oleh Staf Ahli Pemerintahan Provinsi Lampung, Achmad Saefullah, menegaskan bahwa Bandar Lampung Expo telah menjelma menjadi wajah nyata kemajuan ibu kota provinsi ini.
“Expo ini bukan hanya soal pameran atau panggung hiburan, tetapi telah menampilkan wajah sejati Bandar Lampung. Kita menyaksikan ragam karya dari UMKM lokal, budaya masyarakat, inovasi anak muda, dan kreativitas warga. Ini adalah denyut ekonomi sekaligus kekayaan budaya yang harus terus didukung,” ucap Achmad.
Ia pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung, para pelaku usaha, dan masyarakat yang telah menciptakan sinergi yang baik dalam menyukseskan acara ini.
“Di usia Bandar Lampung yang sudah sangat matang, mari kita kuatkan tekad untuk membangun kota yang bermartabat dan melahirkan generasi hebat. Melalui event seperti ini, kita bisa menunjukkan bahwa kota ini mampu bersaing dan berdiri sejajar dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia,” katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Rektor UIN Raden Intan Lampung Ajak Guru Profesional Laksanakan Trilogi Kerukunan Jilid II
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Rektor UIN RIL Kukuhkan 298 Guru Profesional PPG PAI
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Pemerhati Desak Audit Seluruh Pemegang HGU Skala Besar di Lampung, Tak Hanya SGC
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Teliti Penguatan Beton dengan Serat Bambu, Kuat Tekan Meningkat 26 Persen
Sabtu, 19 Juli 2025