Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Operasi Patuh Krakatau 2025 baru berjalan tiga hari di Kota Bandar Lampung, namun sudah ribuan pelanggar lalu lintas terjaring penindakan. Polresta Bandar Lampung mencatat, hingga Kamis (17/7/2025), sebanyak 1.314 pengendara ditindak karena melanggar aturan di jalan.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, mengatakan jumlah pelanggar ini menunjukkan masih banyak masyarakat yang abai terhadap keselamatan berkendara.

“Selama tiga hari operasi, kami sudah menindak 1.314 pelanggar. Dari jumlah ini, 87 pelanggar kami tindak lewat ETLE, 501 kami tilang langsung di tempat, dan 726 kami beri teguran,” jelasnya.

Meski angka pelanggaran masih tinggi, Kompol Ridho menyebut belum ada laporan kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan operasi berjalan

Selain penegakan hukum, Polresta juga terus mengedukasi masyarakat melalui media cetak, elektronik, media sosial, serta penyebaran ribuan spanduk, leaflet, stiker, dan pemasangan billboard di titik-titik rawan.

“Selama tiga hari kami sudah melakukan 1.520 kali imbauan ke masyarakat,” ujarnya.

Petugas juga melaksanakan hampir dua ribu kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, hingga patroli. “Ada 1.894 kegiatan lapangan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan masyarakat,” tambahnya.

Kompol Ridho mengimbau masyarakat lebih disiplin lagi di jalan raya dengan melengkapi surat kendaraan, mengenakan helm standar, dan mematuhi aturan rambu lalu lintas.

“Keselamatan itu paling utama. Kami berharap angka kecelakaan bisa terus ditekan,” tutupnya.

Untuk diketahui kegiatan ops patuh Krakatau 2025 dimulai sejak 14 Juli 2025 dan akan berlangsung hingga 27 Juli 2025 mendatang. (*)