Serapan Gabah Bulog Lampung Capai 139 Ribu Ton

Pemimpin Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perum
Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung mencatat hingga saat ini pihaknya telah
menyerap gabah sebanyak 139.900 ton atau 97 persen dari target yang ditetapkan.
Pemimpin Perum Bulog Kanwil
Lampung, Nurman Susilo, mengatakan jika pihaknya saat ini masih terus melakukan
penyerapan gabah dan target tersebut akan tercapai hingga akhir tahun.
"Serapan gabah masih
berjalan dan belum di tutup. Target kita sebanyak 143 ribu ton setara beras dan
sampai sekarang serapan sudah 139.900 ton atau 97 persen," kata dia saat
dimintai keterangan, Jum'at (18/7/2025).
Nurman mengatakan jika pihaknya
membeli gabah kepada petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. Namun saat ini
harga ditingkat petani telah melebihi harga pembelian pemerintah (HPP).
"Harga yang kita beli juga
masih sama yaitu Rp6.500 per kilogram. Tapi di lapangan sekarang harganya sudah
diatas itu," kata dia.
Ia menjelaskan jika pihaknya
mendapatkan gabah dari petani yang ada di Kabupaten Tanggamus dengan jumlah 100
hingga 150 ton per hari dan dibeli dengan harga Rp6.500.
"Kita masih dapet gabah per
hari mungkin sekitar 100-150 ton ini dapat di Tanggamus harganya 6.500 di
daerah lain gak ada. Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Pringsewu
gak ada yang mau di beli Bulog 6.500," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga
menjelaskan jika saat ini pihaknya mulai melakukan persiapan untuk melakukan
penyerapan di beberapa daerah yang akan memasuki masa panen.
"Sekarang sudah mau panen di
daerah atas seperti Mesuji, Tulang Bawang, Tulangbawang Barat, Metro dan
terkahir Lampung Selatan. Dan kita beli harga nya masih sama 6.500,"
katanya.
Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung mencatat saat
ini stok beras yang dimiliki dan tersimpan di gudang jumlahnya mencapai 151.857
ton.
Nurman Susilo, mengatakan jika
stok beras tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang 10 tahun terakhir.
Beras tersebut akan digunakan
oleh Bulog untuk program SPHP serta bantuan pangan sejak bulan Juli hingga
Desember mendatang. (*)
Berita Lainnya
-
Dua Bos PT. SGC Dicekal, Kejagung Diminta Segera Tetapkan Tersangka
Jumat, 18 Juli 2025 -
Prodi Magister Ekonomi Syariah UIN RIL Raih Akreditasi Unggul
Jumat, 18 Juli 2025 -
Gubernur Lampung Siapkan Insentif Rp35 Miliar untuk Daerah Berprestasi
Jumat, 18 Juli 2025 -
KAI Tanjungkarang Terima 13 Lokomotif Baru dari Amerika untuk Dukung Angkutan Barang
Jumat, 18 Juli 2025