• Jumat, 18 Juli 2025

Disdikbud Lampung: SMA Siger Sekolah Swasta, Penunjukan Kepala Sekolah dan Guru Diserahkan ke Yayasan

Jumat, 18 Juli 2025 - 14.30 WIB
25

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Amirico. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung menegaskan bahwa SMA Siger bukan merupakan sekolah negeri, melainkan sekolah swasta yang dikelola oleh yayasan.

Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico, mengatakan jika seluruh rekrutmen kepala sekolah, guru hingga membentuk standar operasional prosedur (SOP) diserahkan kepada yayasan.

"Jadi itu sekolah swasta bukan sekolah negeri jadi nanti yayasan yang menentukan strukturnya. Kemudian akan bertanggungjawab terkait dengan rekrutmen guru dan kepala sekolah," kata dia saat dimintai keterangan, Jum'at (18/7/2025).

Ia mengatakan dengan statusnya sebagai sekolah swasta, yayasan memiliki wewenang penuh dalam menentukan struktur organisasi sekolah, termasuk penunjukan kepala sekolah dan pengelolaan kegiatan belajar mengajar.

"Kemudian yayasan juga harus melengkapi persyaratan dan buat SOP kurikulum itu yayasannya. Terkait operasional sekolah seperti apa nanti dia yang buat juga," imbuhnya.

Menurutnya, hal tersebut berbeda dengan sekolah negeri, di mana struktur dan pengelolaan berada di bawah kewenangan langsung pemerintah daerah.

"Ini bukan negeri, kecuali Pemkot menghibahkan tanah kepada kita baru kita buat sekolah maka baru struktur Kepala sekolahnya kita yang atur," jelasnya.

Menurut Thomas hingga saat ini, proses pembentukan dan operasionalisasi SMA Siger masih terus berjalan.

Pemkot menyatakan siap berkoordinasi dengan berbagai pihak demi kelengkapan administrasi dan kesiapan sekolah dalam menyambut tahun ajaran baru.

"Sejauh ini perizinan nya masih terus berproses intinya kita siap berkoordinasi dan pemkot sedang melengkapi," kata dia.

Seperti diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berencana memanfaatkan gedung-gedung sekolah yang kekurangan murid untuk siswa SMA Siger.

SMA Siger merupakan sekolah alternatif bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri maupun yang putus sekolah.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan pendirian SMA Siger merupakan upaya untuk mengatasi terbatasnya daya tampung SMA negeri di kota ini.

Salah satu gedung yang akan dialihfungsikan adalah SDN 1 Gedong Meneng, Rajabasa, yang pada tahun ajaran ini hanya menerima lima siswa baru. (*)