Mewujudkan Urban Transport Masa Depan, Wali Kota Bandar Lampung Terima Kunjungan Investor Skytrain dari Eropa Timur

Wali Kota Eva Dwiana saat menerima kunjungan PT Minsky Cakrawala Nusa, bersama perusahaan teknologi transportasi global asal Eropa Timur, Unitsky String Technologies Inc. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi dan mentransformasi sistem transportasi publik di wilayahnya. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Eva Dwiana, upaya konkret untuk mengatasi berbagai persoalan transportasi urban mulai menemukan momentum melalui kolaborasi visioner dengan mitra strategis bertaraf global.
Kondisi lalu lintas Kota Bandar Lampung yang semakin padat, terbatasnya kapasitas angkutan umum konvensional, serta kurangnya integrasi antar moda, telah lama menjadi tantangan utama bagi Kota Bandar Lampung dalam mengelola sistem mobilitas warganya. Melihat realitas tersebut, Bunda Eva —sapaan akrab Wali Kota— menggagas solusi berani dan futuristik: pembangunan sistem transportasi skytrain (string rail system) sebagai bagian dari agenda besar transformasi transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien.
Langkah besar tersebut mulai terealisasi pada awal Juli ini, saat Pemerintah Kota Bandar Lampung menerima PT Minsky Cakrawala Nusa, bersama perusahaan teknologi transportasi global asal Eropa Timur, Unitsky String Technologies Inc. Kedua perusahaan tersebut hadir untuk mempresentasikan konsep dan skema investasi sistem transportasi skytrain modern kepada jajaran Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Pertemuan berlangsung hangat di Kantor Wali Kota Bandar Lampung, dan diprakarsai oleh Malcon Group.
Sebagai salah satu kota metropolitan terbesar di Pulau Sumatera, Kota Bandar Lampung memiliki tantangan kompleks dalam urban mobility. Pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi yang masif, terbatasnya jalur angkutan umum, dan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor pribadi menjadikan polusi dan kemacetan sebagai persoalan rutin. Tak hanya menghambat mobilitas warga, hal ini juga berpengaruh pada produktivitas ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.
“Kita tidak bisa terus-menerus menambal masalah transportasi dengan solusi yang biasa-biasa saja. Kota ini perlu melompat ke masa depan, dan salah satu caranya adalah membangun sistem transportasi publik modern seperti skytrain,” ujar Eva dalam sambutannya setelah menerima kunjungan investor.
Gagasan pembangunan kereta gantung dengan jenis skytrain ini merupakan bukti nyata visi progresif Bunda Eva dalam mengubah wajah transportasi kota. Lebih dari sekadar moda transportasi, proyek ini dimaksudkan sebagai solusi strategis untuk menyelaraskan pembangunan ekonomi, perlindungan lingkungan, serta efisiensi mobilitas kota.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi dari PT Minsky Cakrawala Nusa bersama mitra teknologinya, Unitsky String Technologies Inc., memaparkan sistem transportasi modern yang telah dikembangkan dan diuji coba di berbagai negara.
Sistem string rail atau skytrain ini menggunakan konsep transportasi rel tergantung di atas struktur khusus yang memungkinkan pengoperasian kereta tanpa mengganggu lalu lintas darat. Teknologi ini sangat cocok diterapkan di kota-kota yang memiliki kepadatan tinggi dan tantangan ruang terbatas seperti Bandar Lampung.
“Teknologi kami telah teruji secara global dan menjadi solusi masa depan bagi mobilitas perkotaan yang efisien, hemat energi, serta ramah lingkungan,” ujar perwakilan Unitsky.
Yang paling menarik, proyek ini tidak akan membebani APBN maupun APBD. Unitsky dan PT Minsky Cakrawala Nusa menawarkan model investasi pembiayaan penuh oleh swasta, dengan skema kerja sama yang transparan, profesional, dan minim risiko fiskal bagi pemerintah daerah.
Biasanya, salah satu kekhawatiran umum pemerintah daerah dalam menyambut proyek besar adalah ketersediaan anggaran. Namun dalam pertemuan ini, para investor memastikan bahwa seluruh pembiayaan pembangunan akan berasal dari murni investasi swasta, tanpa menggunakan dana APBN maupun APBD.
Model pembiayaan ini menjadi terobosan tersendiri dalam pengembangan proyek infrastruktur urban, terutama di tengah keterbatasan fiskal pemerintah daerah. “Ini adalah kesempatan emas bagi kota kami. Dengan skema investasi seperti ini, kami bisa mewujudkan impian transportasi modern tanpa membebani APBD,” tutur Bunda Eva dengan penuh optimisme.
Respons positif dari Pemerintah Kota Bandar Lampung atas paparan investor menjadi langkah awal yang sangat penting. Dalam pertemuan tersebut walikota menyampaikan bahwa, “Saya tidak ingin ini hanya jadi wacana. Mari kita dorong agar proyek ini segera diwujudkan. Bandar Lampung harus jadi kota percontohan transportasi publik masa depan di Indonesia,” tegas Wali Kota dengan penuh semangat.
Sementara itu Pengamat Ekonomi Lampung, Erwin Octavianto menyatakan bahwa Sektor transportasi dan pergudangan adalah salah satu keunggulan Bandar Lampung. Dengan kehadiran teknologi skytrain, akan terjadi percepatan konektivitas ke pusat-pusat kegiatan ekonomi, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi kota secara luas.
“Dampak dari implementasi sistem skytrain ini tidak hanya terbatas pada perbaikan infrastruktur transportasi, tetapi juga berpotensi besar menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan konektivitas kawasan ekonomi, dan mendorong investasi lain di sektor properti, pariwisata, serta UMKM,” Ungkap Erwin yang juga menjadi Direktur Operasional Malcon Group yang menginisiasi investasi ini.
Erwin juga melanjutkan bahwa teknologi skytrain yang hemat energi dan ramah lingkungan juga mendukung agenda pembangunan berkelanjutan dan memperkuat citra Bandar Lampung sebagai kota modern yang hijau dan manusiawi.
PT Minsky Cakrawala Nusa menegaskan akan segera melakukan studi kelayakan lanjutan, pemetaan trase, serta evaluasi potensi ekonomi dari pembangunan sistem skytrain bersama mitra strategis.
Keberhasilan proyek ini tentunya akan sangat bergantung pada dukungan semua elemen masyarakat. Oleh karena itu, Pemkot Bandar Lampung berkomitmen untuk melibatkan publik secara aktif dalam tahapan perencanaan dan sosialisasi.
Apa yang digagas oleh Wali Kota Bandar Lampung, untuk menghadirkan sistem transportasi perkotaan, bukan sekadar mimpi, tetapi visi nyata untuk mewujudkan kota yang lebih baik. Dengan dukungan teknologi dari Unitsky String Technologies dan komitmen investasi dari PT Minsky Cakrawala Nusa, serta difasilitasi profesional dari Malcon Group, Bandar Lampung siap menapaki babak baru dalam sejarah transportasi publik di Indonesia.
Skytrain bukan lagi sekadar konsep futuristik tapi sebuah solusi konkret, efisien, dan berkelanjutan untuk kota yang ingin terus maju. (**)
Berita Lainnya
-
Bahas Narkoba dan Pinjol, Sudin Tekankan Pentingnya Peran Orang Tua Saat Kunjungan ke Sukarame
Kamis, 17 Juli 2025 -
SPPG Kemala Bhayangkari Diluncurkan di Lampung, 3.406 Siswa Jadi Penerima Manfaat
Kamis, 17 Juli 2025 -
Museum Lampung Gelar Lomba Cerdas Cermat, SMPN 1 Seputih Raman Raih Juara 1
Kamis, 17 Juli 2025 -
Agus Djumadi: Anggaran Drainase Rp25 Miliar Masih Jauh dari Cukup, Pemkot Harus Percepat Normalisasi
Kamis, 17 Juli 2025