• Jumat, 18 Juli 2025

Bulog Lampung Catat Stok Beras Capai 151 Ribu Ton

Kamis, 17 Juli 2025 - 15.04 WIB
20

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo, saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, Kamis (17/7/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perum Bulog  Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung mencatat saat ini stok beras yang dimiliki dan tersimpan di gudang jumlahnya mencapai 151.857 ton.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo, mengatakan jika stok beras tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang 10 tahun terakhir.

"Stok beras kita saat ini 151.857 ton, stok sangat banyak. Utuk Bulog Lampung sendiri stok ini teringgi sepanjang 10 tahun terkahir," ujarnya saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, Kamis (17/7/2025).

Nurman mengatakan jika stok beras tersebut akan digunakan untuk penyaluran program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan juga bantuan pangan dari Juli hingga Desember.

"Stok beras ini mulai dikeluarkan untuk program SPHP dan bantuan pangan. Untuk SPHP kita sudah ada penugasan lagi dari Juli sampai dengan Desember," terangnya.

Ia mengatakan untuk penyaluran SPHP hingga akhir Desember ditargetkan sebanyak 39.301 ton. Dimana terdapat empat kriteria yang dapat menerima program SPHP.

"Pola SPHP ada sedikit perubahan jadi salurannya hanya ada 4. Pertama melalui toko di pasar, gerakan pangan murah, melalui koperasi desa merah putih dan melalui kios binaan pemda seperti kios pangan atau kios inflasi," jelasnya.

Sementara itu untuk menentukan penyalur sendiri seperti toko yang ada didalam pasar maka harus mendapatkan rekomendasi dari Kepala UPT Pasar.

Untuk menentukan penyalur sekarang harus ada rekomendasi. Kalau di pasar dari kepala UPT pasar atau bisa juga rekomendasi dari dinas ketahanan pangan," kata dia.

Sementara itu untuk bantuan pangan sendiri juga saat ini mulai disalurkan. Dimana jumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang ada di Lampung sebanyak 732.982 orang.

"Untuak bantuan pangan sendiri kita baru penugasan dua bulan yakni Juni dan Juli dan ini disalurkan pada Juli. Besaran nya untuk Lampung 732.982 PBP jika di kali 20 kilo berarti 14.659 ton," jelasnya.

Menurut Nurman pihaknya telah membentuk tim yang akan menyalurkan bantuan pangan tersebut dan ditargetkan bantuan pangan mulai disalurkan  pada 21 Juli.

"Banpang ini sekarang yang menyerahkan adalah Bulog kalau kemarin transporter tapi sekarang langsung Bulog dengan cara merekrut tenaga pelaksana ada dari karang taruna, petugas desa dan masing-masing wilayah berbeda," tutupnya. (*)