• Kamis, 17 Juli 2025

Museum Lampung Gelar Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan dan Permuseuman Tingkat SMP/MTS se-Provinsi Lampung 2025

Rabu, 16 Juli 2025 - 13.15 WIB
23

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico saat membuka Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kebudayaan dan Permuseuman tingkat SMP/MTS se-Provinsi Lampung Tahun 2025 di Gedung Serba Guna (GSG) Museum Lampung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - UPTD Museum Lampung menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kebudayaan dan Permuseuman tingkat SMP/MTS se-Provinsi Lampung Tahun 2025 di Gedung Serba Guna (GSG) Museum Lampung.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (16-17 Juli 2025) tersebut dibuka  secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, bersama Kepala Museum Lampung, Satria Utami Dewi. Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta dan guru pendamping dari berbagai sekolah di seluruh penjuru Lampung.

Sejumlah sekolah turut ambil bagian dalam perlombaan, mulai dari sekolah negeri hingga swasta, dari kota hingga pelosok daerah. Kehadiran para peserta menunjukkan semangat belajar sejarah dan budaya yang tinggi, serta komitmen dalam melestarikan nilai-nilai lokal melalui jalur pendidikan.

Panitia menyediakan hadiah menarik bagi para pemenang. Juara pertama akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp5 juta, juara kedua sebesar Rp4 juta, dan juara ketiga Rp3 juta. Hadiah ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi siswa untuk tampil maksimal dalam kompetisi.

Dalam sambutannya, Thomas Amrico menegaskan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung melalui UPTD Museum Lampung terus berupaya menyebarluaskan informasi tentang kekayaan warisan budaya Lampung kepada masyarakat. Menurutnya, upaya tersebut tidak hanya dilakukan melalui pameran, tetapi juga lewat kegiatan edukatif seperti lomba cerdas cermat.

"Lomba ini menjadi ajang pembuktian bagi para siswa dalam menguasai materi sejarah dan kebudayaan Lampung. Lebih dari itu, ini juga merupakan bentuk pemanfaatan museum sebagai sumber belajar yang menyenangkan dan bermakna," ujarnya.

Thomas berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya daerah. Meski tahun ini lomba tingkat nasional ditiadakan, ia optimistis para peserta tetap bisa menunjukkan kualitas terbaiknya sebagai wakil dari Provinsi Lampung.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini. "Semoga upaya ini bermanfaat bagi kita semua dan menjadi momentum untuk lebih mencintai serta memajukan kebudayaan Lampung," tutupnya. (**)