• Rabu, 16 Juli 2025

Gubernur Mirza Rolling Tiga Pejabat Eselon II, Berikut Daftarnya

Rabu, 16 Juli 2025 - 14.00 WIB
1k

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat melantik tiga pejabat eselon II, Rabu (16/7/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, melakukan rolling atau pergeseran terhadap tiga pejabat eselon II yang ada di lingkungan Pemprov Lampung, Rabu (16/7/2025).

Pelantikan tersebut berdasarkan dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor : 800.1.3.3./3553/VI.04/2025 dan berlangsung di ruang rapat utama kantor Gubernur Lampung.

Adapun ketiga pejabat yang dilantik tersebut adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Descatama Paksi Moeda menjadi Sekretaris DPRD Lampung.

Sekretaris DPRD Lampung sebelumnya Tina Malinda dilantik kedalam jabatan baru sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung.

Selanjutnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Meiry Harika Sari jabatan baru Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung.

Dalam arahannya Gubernur Mirza menegaskan bahwa pejabat yang baru dilantik memiliki peran penting dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat.

"Keberhasilan visi pembangunan kita bukan hanya soal rencana yang tertulis di kertas, tapi bagaimana kita bisa mengubahnya menjadi program nyata yang bermanfaat langsung untuk masyarakat," ujarnya.

Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada kemampuan para pejabat untuk menerjemahkan kebijakan ke dalam aksi konkret.

Setiap tindakan, menurutnya, harus mampu membawa perubahan positif yang dirasakan masyarakat secara langsung.

"Jabatan yang saudara-saudara emban hari ini bukan sekadar posisi struktural. Ini adalah amanah besar yang menuntut integritas, kemampuan yang baik, dan semangat tinggi untuk menciptakan perubahan," katanya.

Lebih lanjut, Gubernur juga mengingatkan agar setiap keputusan yang diambil selalu mengedepankan kepentingan masyarakat, bukan semata-mata untuk memenuhi target administratif.

"Dalam setiap kebijakan yang Bapak Ibu susun, jangan hanya fokus pada produk formal. Pastikan program-program tersebut memberikan dampak langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat," tambahnya.

Ia menyatakan keyakinannya bahwa para pejabat yang baru dilantik mampu menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya, serta menjadi bagian dari gerakan pembangunan daerah yang lebih baik dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

"Masyarakat butuh solusi yang bisa memahami persoalannya. Dan ini tidak bisa dilakukan oleh gubernur sendiri tapi perlu tim yang kompak dan mau bekerja," kata dia. (*)