• Minggu, 13 Juli 2025

Kasus Pencurian Motor, Polda Sebut Korban Mutia Luka Akibat Jatuh

Minggu, 13 Juli 2025 - 12.04 WIB
35

Mutia korban pembegalan saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, mengatakan korban pencurian motor bernama Mutia tidak meninggal, melainkan hanya mengalami luka akibat terjatuh.

"Perlu kami luruskan bahwa kabar yang beredar mengenai korban ditembak itu tidak benar. Korban selamat dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Luka di kepala yang dialami adalah akibat benturan dengan aspal saat korban jatuh, bukan karena tembakan," kata Yuni, Minggu (13/7/2025).

Yuni juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, karena dapat menimbulkan keresahan.

BACA JUGA: Terekam CCTV, Detik-detik Pencuri Motor Todongkan Senpi ke Pedagang Kue di Bandar Lampung

“Tim penyidik kami saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Kami mengimbau agar masyarakat bersabar dan tidak terpancing dengan berita yang belum jelas sumbernya,” kata Yuni.

Yuni menegaskan, pihak kepolisian akan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku setelah proses penyelidikan selesai dilakukan.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu pedagang kue menjadi korban kawanan pembegalan saat berusaha mempertahankan sepeda motornya di Jalan R.A. Basid, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, tepatnya di dekat SMPN 20 Bandar Lampung, pada Minggu (13/7/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Mutia, warga Jalan Padat Karya, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang. Saat kejadian, perempuan yang sehari-hari berjualan kue itu tengah menggiling kopi di sebuah warung sambil memarkir motor Honda Beat miliknya.

Aripin (80), pemilik gilingan kopi di lokasi kejadian, menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

“Seorang pria datang tiba-tiba dan merampas motor korban yang terparkir dengan kunci masih menempel,” katanya. (*)