‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gelaran Bandar Lampung Expo 2025 resmi dibuka pada Jumat malam, 12 Juli 2025, di kawasan Graha Mandala Alam, Kota Bandar Lampung.

‎Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru kota memadati lokasi acara sejak sore hari untuk menyaksikan pembukaan salah satu event tahunan terbesar di Kota Tapis Berseri tersebut.

‎Bandar Lampung Expo kali ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung.

Acara ini menjadi ajang promosi produk lokal, hiburan rakyat, sekaligus ruang interaksi antara masyarakat dan pemerintah daerah.

‎Malam pembukaan berlangsung meriah. Panggung utama yang megah yang diisi oleh penampilan band lokal Kipas Tua dan grup band nasional Hijau Daun.

‎Acara dibuka dengan penampilan seni tari tradisional Lampung yang disuguhkan oleh panitia, menambah nuansa kearifan lokal dalam perhelatan ini.

Dalam sambutannya, ‎Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana hadir mengapresiasi partisipasi masyarakat yang turut meramaikan Expo dan menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi wadah penguatan ekonomi lokal.

‎"Kita ingin Bandar Lampung Expo menjadi ruang promosi bagi UMKM, ajang hiburan bagi masyarakat, serta simbol semangat pembangunan di kota ini. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung acara ini," ujar Eva.

‎Mari jelasnya, kita sama-sama membangun kota Bandar Lampung agar semua program bisa dirasakan oleh semua masyarakat.

‎"Kita juga minta doanya pada masyarakat untuk program-program dari pemerintah bisa lancar. Semoga kegiatan yang kita laksanakan bermanfaat bagi kemajuan daerah dan masyarakatnya," ucap dia.

‎Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) periode 2025–2030 yang juga Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, serta jajaran Forkopimda Kota Bandar Lampung.

‎Salah satu pengunjung, Aulia (34), datang bersama suami dan dua anaknya. Ia mengaku sudah menantikan momen ini karena ingin menikmati suasana festival yang jarang digelar.

‎“Anak-anak senang bisa lihat panggung musik dan banyak jajanan. Saya juga belanja produk UMKM yang bagus-bagus,” ujarnya.

‎Agar lalu lintas tetap terkendali, Pemerintah Kota melalui Dinas Perhubungan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi expo, khususnya pada malam pembukaan dan penutupan acara.

‎“Karena lokasi Graha Mandala berada di jalur yang padat dan dekat pusat perbelanjaan, kami terapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Tapi ini hanya diberlakukan pada saat pembukaan dan penutupan saja,” kata Kepala Dishub Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu.

‎Rekayasa yang dilakukan antara lain pengalihan arus lalu lintas dari arah Kemiling dan Teluk Betung serta pengaturan jalur parkir kendaraan pengunjung agar tidak menumpuk di akses utama.

‎Bandar Lampung Expo 2025 dijadwalkan berlangsung selama delapan hari, dari 12 hingga 19 Juli 2025.

Selama acara berlangsung, masyarakat akan disuguhkan beragam hiburan musik, pameran UMKM, stan kuliner, hingga layanan publik dari berbagai dinas dan instansi. (*)