• Jumat, 11 Juli 2025

‎Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Pasang Lampu Tenaga Surya untuk Nelayan Katibung

Jumat, 11 Juli 2025 - 07.33 WIB
898

‎Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Pasang Lampu Tenaga Surya untuk Nelayan Katibung. Foto: Ist.

‎Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Mahasiswa dan dosen Universitas Teknokrat Indonesia melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan memasang dan menguji coba sistem penerangan tenaga surya (PLTS) berkapasitas 200 Wp pada bagan nelayan di Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (3/7/2025).

‎Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).

Tujuannya adalah memberikan solusi alternatif penerangan ramah lingkungan bagi nelayan, sehingga mengurangi ketergantungan pada genset berbahan bakar minyak yang mahal dan bising.

‎Selain memasang sistem PLTS, tim PKM juga memberikan edukasi tentang cara penggunaan dan perawatan alat.

Sistem PLTS ini terdiri atas panel surya, controller, aki, dan lampu LED hemat energi yang dipasang langsung pada struktur bagan tancap di perairan setempat.

‎Hasil uji coba menunjukkan sistem mampu bekerja stabil sepanjang malam. Dengan pencahayaan yang lebih baik dan hemat biaya, nelayan setempat diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan.

‎“Kami ingin membantu nelayan menghemat biaya operasional, meningkatkan pencahayaan, dan mengurangi polusi suara serta asap genset,” kata salah satu anggota tim PKM.

‎Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

‎“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kampus berdampak dan kontribusi kampus dalam mendorong teknologi tepat guna untuk kesejahteraan masyarakat pesisir.

‎Semoga program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dan memperluas pemanfaatan energi terbarukan di seluruh pelosok tanah air,” ujarnya.

‎Manfaat lain dari program ini adalah peningkatan wawasan masyarakat tentang teknologi energi terbarukan yang dapat diaplikasikan di bagan-bagan lain di wilayah pesisir Lampung Selatan.

‎Ke depan, teknologi PLTS ini diharapkan dapat dikembangkan dengan kapasitas lebih besar, sensor otomatis, hingga sistem kendali pintar agar lebih modern dan efisien. (*)