Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan Nasional di Lampung Barat Nyaris Putus
Kondisi ruas jalan lintas nasional Liwa-Krui tepatnya di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit yang nyaris putus. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Diguyur hujan deras, ruas jalan lintas nasional Liwa-Krui tepatnya di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit nyaris putus dan hanya bisa dilalui kendaraan bermotor dan roda empat.
Berdasarkan video berdurasi 31 detik yang diterima Kupastuntas.co, terlihat longsor sudah menghabiskan lebih dari sebagian badan jalan, terlihat kendaraan roda empat harus bergantian dan berhati-hati saat melintas.
"Jalan lintas Liwa Krui untuk sementara putus, meskipun tidak putus total sebatas mobil kecil masih bisa melintas, tapi mobil besar tidak bisa lewat nah mobil antre," kata seorang warga dalam video yang diterima, Minggu (6/7/2025).
Dalam video juga terlihat banyak warga yang berjaga untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, sebab kendaraan yang melintas harus bergantian agar longsoran tidak semakin parah karena beban kendaraan yang melintas.
Sementara itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Barat memberlakukan pembatasan bagi kendaraan berat untuk melintasi jalur yang mengalami amblas guna mencegah kerusakan lebih parah dan menghindari potensi kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Deni Saputra mengatakan, kondisi tanah di titik amblas tersebut sudah tidak stabil dan sangat berisiko dilalui kendaraan bertonase besar.
"Kami sudah memasang spanduk larangan dan rambu peringatan, khususnya untuk kendaraan roda enam (R6) yang dilarang melintas. Kami mengimbau pengguna jalan mematuhi aturan demi keselamatan bersama," ujarnya.
Ia menambahkan, pemasangan rambu pengalihan arus dan spanduk larangan telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu oleh jajaran Satlantas. Namun, masih ditemukan kendaraan berat yang nekat melintas terutama malam hingga dini hari.
“Kami ingatkan kembali bahwa keselamatan adalah prioritas. Jika kendaraan berat terus dipaksakan melewati jalur yang amblas, risikonya sangat fatal,” tegas Iptu Deni.
Pihak kepolisian terus melakukan pemantauan dan pengawasan di lokasi, serta mengajak seluruh pengendara untuk bersama-sama menjaga keselamatan di jalan raya. (*)
Berita Lainnya
-
Warga Kota Besi Keluhkan Tegangan Listrik Tinggi, PLN dan PT LHE Diminta Segera Bertindak
Senin, 27 Oktober 2025 -
Pengembalian Dana Ketahanan Pangan Pekon Sinar Jaya Janggal, Inspektorat-Pj Peratin Kompak Enggan Buka Bukti Setoran
Senin, 27 Oktober 2025 -
Tujuh Desa di Lampung Barat Belum Ajukan Dana Desa Tahap II
Senin, 27 Oktober 2025 -
LCW Desak Penyedia Perbaiki Proyek Bronjong di Hantatai Lambar, BPK Diminta Audit Potensi Kerugian Negara
Senin, 27 Oktober 2025









