52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah. Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala
Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah,
mengungkapkan bahwa 52 paket pekerjaan dari APBD murni tahun ini sudah selesai
proses lelang dan seluruhnya kini sedang dalam tahap pelaksanaan di lapangan.
"Sebanyak 25 paket pertama
progresnya sudah cukup signifikan, bahkan ada yang sudah selesai dan sedang
dalam proses pemeriksaan untuk ditindaklanjuti PHO (provisional hand over/serah
terima sementara_red) nya. Secara umum, hasil di lapangan cukup
menggembirakan," ujarnya saat dimintai keterangan, Jum'at (4/7/2025).
Ia menambahkan, beberapa titik
seperti di Pringsewu dan Lampung Tengah menunjukkan hasil pekerjaan yang baik
dan diharapkan seluruh paket bisa rampung dalam waktu dekat.
Sementara itu, 27 paket lainnya
juga telah melalui tahap kontrak dan telah mulai dikerjakan. Dengan waktu
pelaksanaan yang sudah berjalan sekitar tiga minggu, progresnya diperkirakan
sudah di atas 30 persen.
"InsyaAllah semuanya
berjalan baik. Kita juga minta kepada jajaran PPK agar lebih aktif di lapangan
untuk melakukan pengecekan dan pengawasan secara langsung," kata
Taufiqullah.
Terkait dengan APBD Perubahan,
pihaknya masih menunggu arahan terkait alokasi anggaran yang akan diterima.
Namun, mengingat waktu
pelaksanaan yang relatif singkat, fokus kegiatan akan diarahkan pada
pemeliharaan ringan seperti overlay satu lapis, bukan pembangunan konstruksi
besar.
"Kita khawatir kalau
pembangunan baru, waktunya tidak cukup. Jadi lebih realistis ke pemeliharaan,
khususnya di lokasi-lokasi padat penduduk yang menjadi perhatian Pak Gubernur
karena bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat," jelasnya.
Ia juga mengatakan jika
pembangunan infrastruktur jalan yang menunjang sektor pariwisata juga menjadi
perhatian serius BMBK.
Menurut Taufiqullah, perkembangan
sektor pariwisata di Lampung menunjukkan tren yang sangat signifikan, khususnya
di kawasan bahari seperti Kalianda, Kunjir, Gayam, Pahawang, hingga Lempasing -
Padang Cermin dan Kiluan.
"Alhamdulillah kondisi jalan
di Lempasing - Padang Cermin cukup bagus. Lubang-lubang kecil yang sempat
muncul sudah kita tutup, terutama menjelang arus mudik Lebaran kemarin. Jika
ada kerusakan, akan langsung kita tangani," ungkapnya.
Ia menegaskan, jalur pariwisata
ini menjadi prioritas Gubernur Lampung, terutama untuk peningkatan
infrastruktur jalan yang mendukung konektivitas dan kenyamanan wisatawan.
Selain perbaikan jalan, BMBK juga
menaruh perhatian pada pembangunan drainase. Salah satu penyebab utama
kerusakan jalan adalah buruknya sistem drainase, terutama di kawasan dengan
bukaan lahan di lereng gunung seperti di Lempasing - Padang Cermin.
"Akibat bukaan lahan, saat
hujan air membawa sedimen yang memenuhi drainase. Maka dari itu, selain kita
gali dan bersihkan, kita juga bangun drainase baru dan pelebaran secara
bertahap," jelas Taufiqullah.
Ia juga menyoroti pentingnya
peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan, terutama dalam menghindari
kebiasaan membuang sampah ke selokan.
"Seperti yang kita lihat di
Pringsewu – Pardasuka, sering terjadi banjir karena masyarakat membuang sampah
sembarangan. Kita harap ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk
menjaga hasil pembangunan," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Naik 36 Persen Mulai 27 November 2025, Wayan Mandia: Meningkatkan Pelayanan dan Infrastruktur
Jumat, 21 November 2025 -
Pemprov Lampung Gelar FGD Penyusunan Studi Kelayakan Kawasan Industri
Jumat, 21 November 2025 -
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025 -
DPD RI dan PWI Pusat Sepakat Kampanyekan Green Democracy Jelang Hari Pers Nasional 2026
Jumat, 21 November 2025









