• Jumat, 04 Juli 2025

52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO

Jumat, 04 Juli 2025 - 14.35 WIB
21

Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, mengungkapkan bahwa 52 paket pekerjaan dari APBD murni tahun ini sudah selesai proses lelang dan seluruhnya kini sedang dalam tahap pelaksanaan di lapangan.

"Sebanyak 25 paket pertama progresnya sudah cukup signifikan, bahkan ada yang sudah selesai dan sedang dalam proses pemeriksaan untuk ditindaklanjuti PHO (provisional hand over/serah terima sementara_red) nya. Secara umum, hasil di lapangan cukup menggembirakan," ujarnya saat dimintai keterangan, Jum'at (4/7/2025).

Ia menambahkan, beberapa titik seperti di Pringsewu dan Lampung Tengah menunjukkan hasil pekerjaan yang baik dan diharapkan seluruh paket bisa rampung dalam waktu dekat.

Sementara itu, 27 paket lainnya juga telah melalui tahap kontrak dan telah mulai dikerjakan. Dengan waktu pelaksanaan yang sudah berjalan sekitar tiga minggu, progresnya diperkirakan sudah di atas 30 persen.

"InsyaAllah semuanya berjalan baik. Kita juga minta kepada jajaran PPK agar lebih aktif di lapangan untuk melakukan pengecekan dan pengawasan secara langsung," kata Taufiqullah.

Terkait dengan APBD Perubahan, pihaknya masih menunggu arahan terkait alokasi anggaran yang akan diterima.

Namun, mengingat waktu pelaksanaan yang relatif singkat, fokus kegiatan akan diarahkan pada pemeliharaan ringan seperti overlay satu lapis, bukan pembangunan konstruksi besar.

"Kita khawatir kalau pembangunan baru, waktunya tidak cukup. Jadi lebih realistis ke pemeliharaan, khususnya di lokasi-lokasi padat penduduk yang menjadi perhatian Pak Gubernur karena bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Ia juga mengatakan jika pembangunan infrastruktur jalan yang menunjang sektor pariwisata juga menjadi perhatian serius BMBK.

Menurut Taufiqullah, perkembangan sektor pariwisata di Lampung menunjukkan tren yang sangat signifikan, khususnya di kawasan bahari seperti Kalianda, Kunjir, Gayam, Pahawang, hingga Lempasing - Padang Cermin dan Kiluan.

"Alhamdulillah kondisi jalan di Lempasing - Padang Cermin cukup bagus. Lubang-lubang kecil yang sempat muncul sudah kita tutup, terutama menjelang arus mudik Lebaran kemarin. Jika ada kerusakan, akan langsung kita tangani," ungkapnya.

Ia menegaskan, jalur pariwisata ini menjadi prioritas Gubernur Lampung, terutama untuk peningkatan infrastruktur jalan yang mendukung konektivitas dan kenyamanan wisatawan.

Selain perbaikan jalan, BMBK juga menaruh perhatian pada pembangunan drainase. Salah satu penyebab utama kerusakan jalan adalah buruknya sistem drainase, terutama di kawasan dengan bukaan lahan di lereng gunung seperti di Lempasing - Padang Cermin.

"Akibat bukaan lahan, saat hujan air membawa sedimen yang memenuhi drainase. Maka dari itu, selain kita gali dan bersihkan, kita juga bangun drainase baru dan pelebaran secara bertahap," jelas Taufiqullah.

Ia juga menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan, terutama dalam menghindari kebiasaan membuang sampah ke selokan.

"Seperti yang kita lihat di Pringsewu – Pardasuka, sering terjadi banjir karena masyarakat membuang sampah sembarangan. Kita harap ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga hasil pembangunan," pungkasnya. (*)