Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Universitas Teknokrat Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara umum dalam ajang Lampung Open Karate Championship. Dalam kejuaraan ini, Teknokrat juga mendapat piala bergilir Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal sebagai simbol supremasi juara.

Kejuaraan karate tingkat provinsi yang diikuti oleh 100 kontingen dengan total peserta mencapai 2.000 karateka ini berlangsung meriah dan kompetitif. Karateka Teknokrat tampil gemilang dan sukses menjadi yang terbaik di antara ratusan peserta lainnya.

Salah satu atlet andalan, M. Fahrel Afriansyah, berhasil meraih gelar prestisius Best of The Best Putra Senior, menandai pencapaian luar biasa dalam ajang tersebut.

Di bawah binaan Sensei Pajri, para karateka Teknokrat turun berlaga di berbagai kategori usia, mulai dari prausia dini, usia dini, prapemula, pemula, cadet, junior, senior, hingga kelas veteran.

Sensei Pajri menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tim yang berhasil mengumpulkan total 74 medali, terdiri dari 29 medali emas, 15 perak, dan 30 perunggu. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kekompakan seluruh anggota tim.

Adapun nama-nama karateka yang memperkuat tim Universitas Teknokrat Indonesia adalah sebagai berikut:

Venny Cahyadi (Pendidikan Jasmani)

Ananda Asti A. (Pendidikan Jasmani)

M. Fahrel Afriansyah (Pendidikan Jasmani)

Ramdani Akbar (Sistem Informasi)

Riski Wahyudi (Pendidikan Jasmani)

M. Al Chico P. (Pendidikan Jasmani)

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., mengapresiasi capaian luar biasa para atlet. Ia menyatakan bahwa prestasi ini merupakan buah dari dedikasi, kerja keras, serta disiplin tinggi dalam latihan yang terus ditekankan kepada para atlet.

“Teknokrat akan terus mendukung kegiatan mahasiswa di bidang olahraga sebagai bagian dari pembentukan karakter dan semangat juang,” ujarnya.

Keberhasilan ini kembali mengukuhkan Universitas Teknokrat Indonesia sebagai kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berprestasi di bidang non-akademik, khususnya olahraga karate. (**)