• Senin, 30 Juni 2025

Warga Terdampak Angin Kencang di Ketapang Lampung Selatan Bakal Dapat Bantuan

Senin, 30 Juni 2025 - 14.55 WIB
59

Dinas Perkim bersama tim rekonstruksi dan rehabilitasi BPBD melakukan penghitungan kerusakan rumah warga. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Pemerintah Lampung Selatan bakal memberikan bantuan terhadap warga terdampak angin kencang di Kecamatan Ketapang.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, Ariswandi usai bencana angin kencang menimpa 72 rumah warga di Desa Tamansari, Bangunrejo, dan  Sumbernadi, Kecamatan Ketapang.

"Dengan adanya bencana angin kencang, pak Bupati Radityo Egi Pratama akan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak," buka Ariswandi, saat dikonfirmasi, Senin (30/6/2025).

"Sesuai dengan Perda, ada kategori kerusakan berat, sedang, ringan ada kriterianya dan nominalnya," timpalnya.

Dari sejumlah 72 rumah warga diterpa angin kencang, sebagian atap bangunan terbang atau kategori rusak ringan, dan bangunan roboh akibat tertimpa pohon tumbang atau kategori rusak sedang.

"Hari ini tim turun terdiri dari Dinas PUPR, Dinas Perkim bersama tim rekonstruksi dan rehabilitasi BPBD melakukan penghitungan kriteria rusak berat, sedang, ringan, seperti apa, yang dikatakan bangunan permanen dan semi permanen," jelas Ariswandi.

Dirinya merinci, sesuai dengan aturan yang ada didalam peraturan daerah (Perda), bantuan untuk kerusakan berat nominalnya Rp10 juta, kerusakan sedang Rp5 juta, dan rusak ringan Rp2,5 juta.

"Tapi sekali lagi saya katakan itu sesuai dengan kriteria, ada juga yang rusak berat bangunan permanen tapi hanya asbesnya, beberapa genteng jatuh saja yang lepas bisa mendapatkan bantuan Rp2 juta, Rp1,5 juta bahkan Rp500 ribu," beber Ariswandi.

Nantinya, tim teknis yang turun ke lapangan bakal melakukan penghitungan secara mendetil agar peruntukan bantuan dari pemerintah daerah bisa tepat sasaran.

"Pendataan secara valid sehingga mendapatkan hasil yang maksimal, data betul-betul akurat untuk dikategorikan berat, sedang, dan ringan. Mudah-mudahan hari ini kita dapatkan data yang valid baru nanti kita sampaikan ke pak Bupati untuk diberikan bantuan," tandas Ariswandi. (*)