13 Pemda di Lampung Belum Berupaya Konkret Kendalikan Inflasi Daerah, Tomsi: Tidak Peduli Masyarakatnya Susah

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir Balaw dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah secara virtual, Senin (30/6/2025). Foto: Erik/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 13 pemerintah
daerah (Pemda) di Provinsi Lampung belum melakukan upaya konkret dalam
penanganan inflasi daerah sampai dengan 30 Juni 2025.
Melalui rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah secara virtual, Senin (30/6/2025), Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir Balaw menjelaskan enam upaya konkret pemda dalam penanganan inflasi daerah.
Diantaranya, melakukan operasi pasar daerah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan belanja tak terduga, dan dukungan transportasi dari APBD.
Tomsi juga menjabarkan data pemda yang belum melakukan upaya konkret dalam penanganan inflasi daerah, seperti sepuluh pemda di Lampung yang hanya melakukan satu sampai tiga saja dari enam upaya konkret tersebut, yaitu Kabupaten Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang, Pesawaran, Mesuji, Tulang Bawang Barat, Kota Bandar Lampung, dan Metro.
Ia bahkan menegur keras terhadap sejumlah pemda tersebut dan menganggap hanya bekerja setengah hati. Tomsi pun meminta kepala daerah setempat untuk mengevaluasi petugas yang bertanggung jawab dengan penanganan inflasi ini.
“Kepala daerah atau yang mewakili di rapat ini, inilah Pemda yang setengah bertanggung jawab terhadap masyarakatnya. Kalau hanya satu sampai dengan tiga upaya yang dilakukan, itu orang yang bertanggung jawab terhadap penanganan inflasi masih dinilai malas untuk bekerja. Mohon maaf saya katakan demikian, kami mengabsen setiap hari dan ada bukti outentiknya,” tegas Tomsi.
Sementara itu ada tiga Pemda di Lampung yang belum melakukan sama sekali upaya konkret dalam penanganan inflasi, diantaranya Lampung Barat, Lampung Timur, dan Pesisir Barat.
“Bagi (Pemda) yang hanya melakukan satu sampai tiga dan tidak atau belum melakukan sama sekali dengan alasan apapun, teman-teman betul-betul tidak bertanggung jawab terhadap tugas dan masyarakatnya. Tidak perduli harganya naik, tidak peduli masyarakatnya susah,” tegasnya lagi.
Namun dirinya mengapresiasi Pemda yang telah melaksanakan empat sampai lima upaya konkret pengendalian inflasi seperti Lampung Tengah dan Pringsewu. “Ini lumayan, ini masih mending dan saya tetap mengapresiasi,” tuturnya. (*)
Berita Lainnya
-
Apel 3 Pilar: Wujud Sinergi Pemerintah, TNI, dan Polri dalam Menjaga Keamanan Daerah
Senin, 30 Juni 2025 -
Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia
Senin, 30 Juni 2025 -
Pemprov Lampung Segera Umumkan Seleksi Direksi Lima BUMD Baru
Senin, 30 Juni 2025 -
Pemprov Lampung Ajukan Dua Raperda Prioritas, RPJMD 2025–2029 dan Insentif Investasi
Senin, 30 Juni 2025