• Selasa, 24 Juni 2025

Terekam CCTV, Aksi Remaja Putri Gagalkan Pencurian Motor di Bandar Lampung

Selasa, 24 Juni 2025 - 16.23 WIB
37

Rekaman detik-detik dua remaja putri berhasil menggagalkan aksi maling motor di Sukarame Bandar Lampung. Foto: Yudi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Aksi pencurian sepeda motor terekam kamera pengawas (CCTV) di depan toko ubi Cilembu di jalur dua Korpri, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung. Seorang remaja putri berhasil menggagalkan upaya pencurian tersebut, yang kini viral di media sosial TikTok.

Dalam rekaman CCTV yang diterima Kupastuntas.co, tampak seorang pria yang diduga pelaku tengah membobol sepeda motor Honda Beat yang terparkir di teras toko. Aksi tersebut berlangsung cepat dan pelaku sempat merusak kunci motor.

Namun saat hendak membawa kabur kendaraan, pelaku dipergoki oleh pemilik motor dan rekannya. Keduanya spontan berteriak "maling", hingga membuat pelaku panik.

Pelaku langsung meninggalkan motor curian dan kabur ke arah rekannya yang telah menunggu di atas sepeda motor lain tak jauh dari lokasi. Keduanya kemudian melarikan diri.

Berkat keberanian remaja putri tersebut, motor korban berhasil diselamatkan. Hingga kini, identitas pelaku belum diketahui.

Putri (20), rekan pemilik kendaraan, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu, 18 Juni 2025 lalu. Namun video rekaman baru viral setelah diunggah ke akun TikTok miliknya beberapa hari kemudian.

“Itu kejadiannya seminggu yang lalu. Awalnya kami sedang tiduran di dalam toko, tiba-tiba pelaku lewat dan membobol motor,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (24/6/2025) sore.

Ia mengatakan, saat itu motor yang terparkir tampak bergerak mundur secara mencurigakan. Menyadari ada yang tidak beres, ia dan rekannya segera keluar dan mendapati motor sudah dipegang oleh pelaku.

“Motor udah diambil, pelaku sempat terpeleset. Kami langsung keluar, teriak, terus lempar pakai sandal, akhirnya mereka kabur,” ujarnya.

Putri juga menyebutkan bahwa pelaku berjumlah dua orang. Satu orang berperan sebagai eksekutor, sementara satu lainnya bertugas sebagai joki dan menunggu di atas motor.

“Yang ngambil badannya besar, yang jadi joki nggak pakai masker,” tambahnya.

Korban mengaku tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian karena tidak mengetahui prosedur pelaporannya.

“Nggak lapor karena nggak ngerti caranya. Tapi alhamdulillah motornya masih selamat,” pungkasnya. (*)