Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka memperkuat kualitas pendidikan tinggi di bidang Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknokrat Indonesia menjalin kolaborasi strategis dengan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Kegiatan ini ditandai dengan diskusi intensif antara kedua belah pihak yang membahas strategi pembelajaran adaptif, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan dunia kerja.

Pertemuan tersebut menjadi ruang kolaboratif yang produktif, bertujuan menjawab tantangan pendidikan di era transformasi digital dan globalisasi.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi untuk memperkuat daya saing lulusan di bidang ekonomi dan bisnis.

"Pengembangan kurikulum harus responsif terhadap perubahan zaman, seperti digitalisasi, perkembangan ekonomi kreatif, dan kebutuhan riil industri. Semua itu harus ditunjang oleh dosen yang kompeten dan fasilitas pembelajaran yang relevan,” ujar Mahathir, Senin (23/6/2025).

Diskusi hangat berlangsung bersama para pimpinan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, yaitu :

1. Dr. Adiatma Yudistira Manogar Siregar, SE., ME.Con.St – Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset
2. Dina Sartika, S.E., M.Si., Ph.D – Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi
3. Meinanda Kurniawan, SE., MBuss (Res), Ph.D – Manajer Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Alumni

Berbagai topik strategis dibahas dalam pertemuan ini, antara lain :

• Penguatan dan penyelarasan kurikulum
• Peningkatan mutu pembelajaran
• Pengelolaan kemahasiswaan
• Strategi pengembangan alumni

Kolaborasi ini diharapkan mampu menghasilkan program-program konkret yang berdampak langsung terhadap kualitas lulusan dan kontribusi pendidikan tinggi dalam pembangunan ekonomi nasional.

Universitas Teknokrat Indonesia percaya bahwa kerja sama antarperguruan tinggi merupakan langkah penting untuk menciptakan inovasi dalam dunia pendidikan dan menjawab tantangan global.

Universitas Teknokrat Indonesia optimis kolaborasi ini akan terus berlanjut dan melahirkan dampak positif yang signifikan bagi pendidikan tinggi di Indonesia. (*)