• Selasa, 24 Juni 2025

Berikut Kronologis Penemuan Mayat Bocah Perempuan di Tulang Bawang Diduga Diracun

Senin, 23 Juni 2025 - 16.40 WIB
30

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun berinisial RAZ, warga Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, dilaporkan hilang setelah pamit mandi bersama adiknya.

Kejadian itu berlangsung pada Minggu (22/6/2025) pagi dan membuat keluarga korban panik karena hingga sore hari, sang anak tak kunjung kembali ke rumah, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam sebuah mes karyawan salah satu PT wilayah setempat.

Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, orang tua korban sempat melakukan pencarian secara mandiri sebelum akhirnya meminta bantuan warga sekitar.

“Korban sempat pamit mandi bersama adiknya. Namun hingga sore hari tidak kembali. Karena khawatir, sang ibu kemudian berinisiatif mencari keberadaan anaknya,” ujar Yuni dalam keterangannya Senin (23/6/2025).

BACA JUGA: Gadis 10 Tahun Ditemukan Tewas Tanpa Busana dan Mulut Berbusa di Tulang Bawang

Pencarian terus dilakukan oleh keluarga dan warga hingga malam hari. Sejumlah lokasi yang biasa dikunjungi anak-anak pun turut diperiksa, namun korban tak ditemukan.

“Pencarian berlangsung hingga larut malam. Keluarga dibantu masyarakat menyusuri berbagai tempat di sekitar lingkungan tempat tinggal korban,” jelasnya.

Pencarian tersebut akhirnya membuahkan hasil pada Senin (23/6/2025) dini hari, sekitar pukul 00.15 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar salah satu bedeng karyawan perusahaan yang berada di wilayah tersebut.

“Korban ditemukan dalam keadaan tidak mengenakan pakaian, mulut mengeluarkan busa, dan tubuhnya ditutupi tikar. Dugaan sementara korban diracuni, namun penyebab pastinya masih menunggu hasil autopsi,” terang Yuni.

Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut dan mendalami kemungkinan adanya tindak pidana kekerasan seksual serta pembunuhan terhadap korban. (*)