• Selasa, 17 Juni 2025

Faishol Djausal dan Taufik Hidayat Kembalikan Berkas Pendaftaran Ketua Umum KONI Lampung

Senin, 16 Juni 2025 - 17.58 WIB
60

Calon Ketua Umum KONI Lampung saat mengembalikan berkas pendaftaran, Senin (16/6/2025). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dua kandidat resmi mengembalikan berkas pendaftaran sebagai Calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Senin (16/6/2025).

Mereka adalah Ketua Iktan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung Faishol Djausal dan mantan pejabat Pemprov Lampung, Taufik Hidayat.

Keduanya akan bersaing dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) KONI Lampung yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Juni 2025.

Faishol menjadi kandidat pertama yang menyerahkan berkas pencalonan langsung kepada Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Lampung, Supriyadi Alfian. Ia didampingi Liaison Officer (LO) timnya, Riagus Ria.

"Pak Faishol mengantongi total 64 dukungan dari cabang olahraga, KONI kabupaten/kota, serta organisasi fungsional," ujar Riagus.

Baca juga : Faishol Djausal Ikut Ramaikan Bursa Calon Ketua KONI Lampung

Ia memperkirakan dukungan tersebut sudah menjadi angka maksimal, sementara sisa 14 cabor kemungkinan besar akan mendukung kandidat lain.

Faishol menyatakan kesiapannya memimpin KONI Lampung dengan prioritas utama pada peningkatan prestasi olahraga di tingkat nasional, termasuk menghadapi event besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

Terkait wacana Lampung menjadi tuan rumah PON 2032, Faishol menekankan bahwa kesiapan pemerintah daerah menjadi faktor utama.

"Harapannya tentu ada, tapi perlu sinergi kuat. KONI tidak bisa bekerja sendiri, apalagi mengingat keterbatasan banyak cabor," tegasnya.

Beberapa jam setelah Faishol, giliran Taufik Hidayat yang menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia TPP.

Ia menyebut telah mendapat dukungan dari lebih dari 12 cabang olahraga, memenuhi syarat minimal pencalonan. "Alhamdulillah syarat sudah terpenuhi, bahkan lebih," ujar Taufik.

Mantan pejabat Pemprov Lampung ini menyatakan kesiapannya untuk bersaing secara sehat di Musprovlub.

Ia mengaku terdorong untuk mengabdikan diri di dunia olahraga dan ingin menjadikan KONI sebagai lembaga yang unggul, berintegritas, serta mengedepankan kolaborasi.

"Olahraga Lampung harus punya kontribusi nyata di tingkat nasional. Kita juga ingin mewujudkan cita-cita menjadi tuan rumah PON 2032. Tapi ini butuh kerja sama semua pihak, bukan hanya tugas KONI," tambahnya.

Sementara itu, Ketua TPP KONI Lampung, Supriyadi Alfian menjelaskan, total ada tiga tokoh yang mengambil formulir pendaftaran, namun hanya dua yang resmi mengembalikannya.

“Yang mengembalikan hanya Pak Faishol dan Pak Taufik. Tahap berikutnya adalah verifikasi berkas dukungan," jelas Supriyadi.

Ia menegaskan, dukungan sah harus ditandatangani oleh ketua umum cabor terkait, dilengkapi cap basah, dan bermaterai. Jika ada kekurangan, calon diberi waktu untuk melakukan perbaikan. (*)