• Sabtu, 14 Juni 2025

Polisi Tangkap Dua Pencuri Dinamo Listrik 10.000 Watt di Bandar Agung Tuba

Jumat, 13 Juni 2025 - 09.53 WIB
17

Kedua pelaku saat diamankan di Mapolsek Bandar Agung. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Jajaran Polsek Banjar Agung, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) dinamo listrik 10.000 watt di tempat pembuatan mebel di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.

Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi menangkap dua orang pelaku yakni berinisial HN (26), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, dan RY (23), berstatus pengangguran, warga Dusun Sri Mulyo, Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

Selain menangkap dua orang pelaku, petugas juga menyita barang bukti (BB) berupa 3 bagian belahan dinamo listrik 10.000 watt warna cokelat, batang kayu balok dengan panjang 1,5 meter yang ada bekas oli, 4 buah baut ukuran 23/24, dan karet panbel warna hitam.

"Iya benar, kami berhasil menangkap pelaku curat dinamo listrik 10.000 watt. Pelaku ditangkap pada Rabu (11/06/2025) sekira pukul 10.00 WIB," kata Kapolsek Banjar Agung, Kompol Haryono, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, Jumat (13/06/2025).

"Para pelaku ini ditangkap saat berada di kontrakan di wilayah Simpang Lima, Kampung Purwa Jaya, Kecamatan Banjar Margo," tambahnya.

Kemudian, Kapolsek menjelaskan, pengungkapan kasus Vurat dinamo listrik 10.000 watt ini tergolong cepat karena dalam waktu 3 jam setelah diketahuinya tindak pidana yakni pukul 07.00 WIB, dua orang pelaku ditangkap beserta dengan BB.

Kapolsek menerangkan, menurut keterangan dari korban Ismail (62), terjadinya tindak pidana curat dinamo listrik 10.000 watt miliknya pada Rabu (11/06/2025), sekitar pukul 07.00 WIB, di tempat pembuatan mebel yang ada di Kampung Penawar Rejo.

Saat kejadian korban sedang tertidur di tempat pembuatan mebel miliknya, dan sekitar pukul 07.00 WIB, dinamo listrik milik korban diketahui sudah hilang, serta pintu gerbang pagar pembatas dalam keadaan terbuka.

"Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 9 juta dan langsung membuat laporan ke Mapolsek Banjar Agung," ungkapnya.

Saat ini para pelaku telah ditahan di Mapolsek Banjar Agung, dan dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun. (*)