Kota Bandar Lampung Raih Predikat Sangat Inovatif dari Kemendagri, Puluhan OPD hingga Kelurahan Dapat Penghargaan

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat menyerahkan penghargaan kepada perwakilan OPD dan Kelurahan. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kota Bandar Lampung kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Diantaranya dengan meraih predikat “sangat inovatif” dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). Hal itu terungkap dalam kegiatan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah yang digelar di Aula Semergo, Jumat (13/6/2024).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas
berbagai terobosan yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD),
kelurahan, hingga sekolah-sekolah di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Penilaian dilakukan berdasarkan input yang dikirimkan Pemkot ke sistem Indeks
Inovasi Daerah Kemendagri tahun 2024.
Kepala Pusat Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri,
Akbar Ali, mengungkapkan bahwa inovasi bukan hanya soal pencitraan atau proyek
sesaat, tetapi merupakan jawaban nyata terhadap kebutuhan masyarakat yang
semakin kompleks dan beragam.
“Pemerintah daerah harus terus meningkatkan pelayanan publik,
tetapi di sisi lain kita tahu bahwa anggaran terbatas. Maka inovasi adalah
solusi yang efektif untuk menjawab tantangan tersebut,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Kemendagri mendorong seluruh camat,
lurah, kepala sekolah, hingga kepala OPD untuk terus menciptakan gagasan baru
yang bermanfaat.
Tidak hanya mengandalkan dana dari pemerintah, tetapi juga
melalui kolaborasi dengan pihak ketiga agar inovasi yang diciptakan lebih
berkelanjutan.
“Sebagian inovasi yang dikembangkan juga masuk dalam skema
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), sehingga memberi dampak langsung pada
kinerja pegawai,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyambut
baik penghargaan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang
terlibat, mulai dari OPD, puskesmas, sekolah, kecamatan hingga kelurahan.
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja keras kita
semua. Banyak unit kerja dan lembaga di bawah Pemkot Bandar Lampung yang
dinilai inovatif oleh Kemendagri. Ini harus menjadi semangat untuk terus
berinovasi,” kata Eva.
Ia menambahkan bahwa inovasi bukan semata-mata program baru,
tetapi juga cara baru dalam menyelesaikan persoalan lama. Misalnya dalam
pelayanan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, maupun penanganan
sampah, Pemkot terus mendorong terciptanya sistem dan pendekatan yang lebih
efisien.
“Kalau pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, maka
harus hadir dengan solusi. Salah satunya lewat inovasi,” ujar Eva Dwiana.
Dalam acara tersebut, puluhan institusi dari berbagai level
pemerintahan di Kota Bandar Lampung mendapatkan piagam penghargaan. Di
antaranya adalah OPD yang dinilai berhasil menciptakan sistem kerja berbasis
digital, kelurahan yang mampu mengembangkan pelayanan publik cepat tanggap,
serta sekolah-sekolah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif di era
digital.
Beberapa kelurahan dan SMP bahkan mendapatkan nilai tertinggi
dalam kategori inovasi pelayanan dan pengelolaan lingkungan.
Wali Kota Eva Dwiana juga mengajak seluruh pihak untuk
menjadikan penghargaan ini sebagai momentum mempercepat reformasi birokrasi dan
mendorong budaya kerja yang lebih kreatif dan adaptif.
“Mudah-mudahan, ke depan semakin banyak OPD, sekolah, hingga
camat dan lurah yang berlomba-lomba menghadirkan inovasi terbaik demi
masyarakat,” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: PLN UID Lampung Ajak Masyarakat Kumpulkan Ribuan Botol Plastik Lewat Aksi Clean Up
Jumat, 13 Juni 2025 -
PT KAI Tutup 19 Perlintasan Liar di Lampung, Warga Diminta Bijak
Jumat, 13 Juni 2025 -
Otak Pelaku Pembegal Bocah Hingga Terseret Motor 15 Meter Ditangkap di Tulang Bawang
Jumat, 13 Juni 2025 -
Dorong Modernisasi Pertanian, Kementan Serahkan Combine Harvester ke Petani Bandar Lampung
Jumat, 13 Juni 2025