• Jumat, 13 Juni 2025

Pemprov Lampung Siapkan 20 Tenaga Pendidik untuk Sekolah Rakyat, Seleksi di Pusat

Kamis, 12 Juni 2025 - 16.37 WIB
29

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Americo. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Pendidikan terus mematangkan persiapan sumber daya manusia (SDM) guna menunjang operasional Sekolah Rakyat yang segera diluncurkan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Americo, mengatakan saat ini pihaknya telah mengajukan delapan calon kepala sekolah untuk mengikuti seleksi dan uji kompetensi di tingkat kementerian.

"Kita sudah ajukan delapan orang hebat untuk diseleksi di Kementerian. Nantinya mereka akan diuji untuk menentukan siapa yang layak memimpin Sekolah Rakyat," ujar Thomas saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/6/2025).

Selain kepala sekolah, kata Thomas, Pemprov juga tengah menunggu hasil seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk merekrut tenaga pengajar yang akan ditugaskan di Sekolah Rakyat.

“Para guru akan disaring dari lulusan PPG. Setelah lolos seleksi pusat, mereka langsung ditempatkan di Sekolah Rakyat. Proses ini murni seleksi, bukan penunjukan langsung dari daerah,” jelasnya.

Ia menambahkan, setiap Sekolah Rakyat setidaknya membutuhkan 20 tenaga pendidik dan kependidikan agar proses belajar-mengajar berjalan maksimal. Jumlah ini terdiri dari 17 guru mata pelajaran, 1 guru bimbingan konseling (BK), serta staf teknis dan administrasi.

“Minimal ada 20 orang di setiap Sekolah Rakyat. Itu belum termasuk tambahan jika dibutuhkan lebih. Kami siapkan untuk memenuhi 17 mata pelajaran, plus guru BK dan staf pendukung lainnya,” terang Thomas.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Lampung dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil atau kurang terlayani.

Thomas memastikan, seluruh proses seleksi dilakukan secara objektif dan transparan. Pemprov hanya bertugas memfasilitasi dan mendukung kebijakan pusat dalam penyediaan SDM pendidikan.

“Kami harap para guru dan kepala sekolah terpilih benar-benar punya dedikasi tinggi dan siap mengabdi di Sekolah Rakyat,” pungkasnya. (*)