• Jumat, 13 Juni 2025

Kukuhkan 1.451 Hakim, Ketua MA: Belum Ideal Dibandingkan Beban Perkara

Kamis, 12 Juni 2025 - 11.53 WIB
13

Ketua MA, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 1.451 hakim dikukuhkan di Mahkamah Agung (MA), pada Kamis (12/6/2025). Dengan angka tersebut, jumlah hakim yang ada saat ini menjadi 8.711 orang. 

Dalam sambutannya, Ketua MA, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. menyebutkan, dari 1.451 orang hakim itu terdiri dari calon hakim peradilan umum sebanyak 921 orang, dan calon hakim peradilan agama sebanyak 362 orang. 

"Calon hakim peradilan tata usaha negara sebanyak 143 orang, dan calon hakim peradilan militer sebanyak 25 orang,” kata Sunarto seperti dikutip dari Sindonews, Kamis (12/6/2025).

Sunarto mengatakan, para hakim itu akan ditempatkan di empat lingkungan peradilan mulai dari Pengadilan Negeri Kelas II hingga Pengadilan Militer.

"Para hakim tersebut akan ditempatkan di satuan kerja dari empat lingkungan peradilan yaitu 144 Pengadilan Negeri Kelas II, 173 Pengadilan Agama Kelas II, 22 Pengadilan Tata Usaha Negara tipe b dan c, dan 11 Pengadilan Militer tipe a dan b, yang tersebar di seluruh Tanah Air,” ujarnya.

Sunarto menyebutkan, dengan dikukuhkannya 1.451 orang hakim, akan menambah jumlah hakim yang telah ada yaitu 7.260 orang sehingga menjadi 8.711 hakim. 

Meski begitu, Sunarto mengakui jumlah tersebut masih belum dikatakan ideal jika dibandingkan dengan beban perkara yang diterima sepanjang 2024. 

"Jumlah tersebut, tentu masih belum dapat dikatakan ideal jika dibandingkan dengan beban perkara yang diterima sepanjang tahun 2024 yaitu sebanyak 3.081.090 perkara,” jelasnya.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto yang juga menghadiri pengukuhan 1.451 hakim di Gedung MA,  dalam sambutannya akan menaikkan gaji hakim dengan kenaikan tertinggi mencapai 280 persen. 

"Saya Prabowo Subianto, Presiden RI ke-8 hari ini mengumumkan gaji-gaji hakim akan dinaikkan, demi kesejahteraan para hakim, dengan tingkat kenaikan bervariasi sesuai golongan. Kenaikan yang tertinggi mencapai 280 persen," kata Prabowo dalam sambutannya, pada Kamis (12/6/2025). 

Kata Prabowo, golongan yang naik tertinggi adalah golongan yang junior, yang paling bawah. "Tapi semua hakim akan naik secara signifikan," ujarnya.

Prabowo mengaku, akan terus memonitor kenaikan gaji untuk pegawai lainnya. Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara makmur dan kuat.

"Saya monitor terus, dan semua pegawai lain sabar, sabar. Saya sudah lihat angka-angkanya. Negara kita kuat, negara kita makmur, negara kita kaya, yang penting kekayaan itu harus kita jaga, harus kita kelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia semuanya," jelas Prabowo. (*)