• Rabu, 11 Juni 2025

Wanita Asal Lampung Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Ditinggal di RS Semarang

Selasa, 10 Juni 2025 - 09.25 WIB
133

Wanita Asal Lampung Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Ditinggal di RS Semarang. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang wanita muda diduga menjadi korban pembunuhan setelah jasadnya ditemukan ditinggal begitu saja oleh dua pria tak dikenal di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP Dr. Kariadi, Kota Semarang, pada Senin (9/6/2025) pagi.

Identitas korban terungkap sebagai Dian Novita Sari (29), warga Duren Sawit, Jakarta Timur, yang diketahui berasal dari Liwa, Kabupaten Lampung Barat.

Peristiwa bermula saat dua pria datang ke rumah sakit menggunakan taksi dan membawa seorang perempuan yang sudah tak berdaya.

Mereka sempat meminta bantuan perawat untuk meletakkan korban di tempat tidur UGD, namun kemudian pergi tanpa memberikan keterangan apapun. Setelah diperiksa tim medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Kondisi jasad korban menimbulkan kecurigaan. Dari hasil pemeriksaan awal, kuku korban membiru, darah keluar dari mulut, dan terdapat luka lecet di area leher.

Korban juga ditemukan dalam kondisi pakaian tidak layak, yakni mengenakan celana pendek tanpa pakaian dalam, yang makin memperkuat dugaan adanya tindak kekerasan.

Pihak RS segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Tim Inafis dari Polrestabes Semarang langsung diterjunkan melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara, yang kemudian mengarah pada penelusuran asal mula korban sebelum dibawa ke rumah sakit.

Hasil penyelidikan awal menyebutkan bahwa korban sebelumnya berada di Hotel Citra Dream di kawasan Imam Bonjol, Semarang.

Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Sucipto, membenarkan bahwa korban ditemukan meninggal di kamar hotel tersebut sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh dua pria yang belum diketahui identitasnya.

Polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan dua pria yang membawa jasad korban. Kepala Satreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, menyatakan bahwa keduanya sedang diperiksa intensif.

"Kami masih mendalami peran mereka. Sementara ini statusnya masih saksi,” ujarnya.

Namun, Andika tak menampik adanya indikasi kuat bahwa peristiwa ini merupakan kasus pembunuhan.

"Melihat kondisi korban dan kronologi, ada dugaan kuat korban dibunuh. Tapi kami masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian,” tegasnya.

Penyelidikan kini difokuskan pada jejak peristiwa yang terjadi di hotel tempat korban menginap. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dari pihak hotel dan menyisir lokasi untuk mencari petunjuk tambahan, termasuk rekaman CCTV serta barang bukti lainnya yang bisa mengarah pada pelaku.

Kasus ini menggemparkan warga Semarang dan mengundang keprihatinan publik, terlebih karena korban berasal dari luar kota.

Polisi juga berkoordinasi dengan pihak keluarga korban di Jakarta untuk proses lebih lanjut, termasuk pemulangan jenazah dan penyelidikan latar belakang perjalanan korban ke Semarang.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menunggu hasil autopsi dari RSUP Dr. Kariadi dan mendalami kemungkinan keterlibatan dua pria yang sempat membawa korban.

Kasus ini kini ditangani sebagai dugaan pembunuhan dan menjadi prioritas pengungkapan oleh aparat kepolisian Semarang. (*)