• Senin, 09 Juni 2025

Polisi Amankan Kedatangan Peserta WSL Krui Pro 2025 di Bandara Radin Intan

Senin, 09 Juni 2025 - 16.05 WIB
28

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin ikut memantau langsung pengamanan kedatangan peserta dan official World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025, di Bandara Radin Intan II, Kecamatan Natar. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin terjunkan sejumlah 20 personil gabungan untuk mengamankan kedatangan peserta dan official World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025, di Bandara Radin Intan II, Kecamatan Natar.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin menyebut, even selancar bertaraf internasional tersebut akan digelar tanggal 10-17 Juni 2025, di Pantai Ujung Bocur, Kabupaten Pesisir Barat.

"Tadi saya sempat memantau langsung pengamanan kedatangan peserta dan official WSL di Bandara Radin Intan II, Kecamatan Natar," ujar Kapolres, dalam keterangan tertulis, Senin (9/6/2025).

 Petugas pengamanan di Bandara Radin Intan II melibatkan sejumlah 20 personel gabungan dari Polres Lampung Selatan, TNI, serta petugas keamanan bandara.

“Pengamanan ini bukan hanya berkaitan dengan keselamatan fisik peserta, tetapi juga menyangkut keamanan informasi dan logistik yang dibawa oleh para official serta peselancar profesional,” sambung Kapolres.

WSL Krui Pro 2025, menjadi ajang bergengsi dalam dunia selancar dan bagian dari kalender World Surf League dengan status Qualifying Series 6000. Lebih dari 300 peselancar dari 17 negara bakal meramaikan event tersebut.

Bagi peselancar profesional, event ini menjadi kesempatan  mendapatkan tiket menuju kejuaraan dunia. Artinya, WSL Krui Pro merupakan salah satu event penting bagi peselancar seluruh dunia.

"Mengingat banyaknya peserta dari luar negeri yang hadir, pihak kepolisian dan instansi terkait telah memperluas kapasitas pengamanan di Bandara Radin Intan II," jelas Kapolres.

Pengamanan oleh petugas, meliputi pemeriksaan ketat barang bawaan para atlit dan koordinasi dengan pihak imigrasi untuk memastikan kelancaran proses kedatangan peserta dari berbagai negara.

“Tantangan pengamanan dalam event sebesar ini melibatkan banyak aspek, mulai dari pengamanan fisik di bandara,” timpal Kapolres.

Selain aparat keamanan, beberapa dinas juga dilibatkan diantaranya Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan. Supaya, seluruh rangkaian kedatangan peserta berjalan lancar dan aman.

“Untuk memastikan keselamatan seluruh peserta dan official, kami juga telah menyiapkan tim medis yang selalu siap siaga. Kami juga berkolaborasi dengan pihak terkait untuk proses clearance di bandara,” tegas Kapolres.

Yusriandi menambahkan, pengamanan terus dilakukan sepanjang  tahap kedatangan maupun kepulangan peserta WSL Kuri Pro. Harapannya,rangkaian kegiatan berjalan aman dan tertib. (*)